Management Trends

Lion Parcel Fokus ke UMKM untuk Dorong Kinerja Bisnis

PT Lion Express (Lion Parcel) mencatat peningkatan tonase pengiriman 50 persen hingga Kuartal III/2023 dibandingkan tahun lalu. Peningkatan ini didorong oleh ekspansi pasar serta inovasi di segmen Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Chief Marketing Officer Lion Parcel Kenny Kwanto menjelaskan, perekonomian Indonesia terus membaik di tahun 2023. Hal ini berimbas pada kinerja industri logistik. Salah satu segmen yang bertumbuh adalah UMKM lewat digitalisasi yang dilakukan. “Pasca-Covid19 dan tren digitaliasai, orang-orang lebih suka melakukan pembelian melalui online. Tren ini mendorong peningkatan kebutuhan layanan pengiriman,” kata dia dalam acara Media Gathering (17/10/2023).

Melihat tren tersebut, Lion Parcel akan fokus menggarap segmen ini di tahun 2023. Dia menambahkan, langkah ini juga merupakan respon terhadap tingginya kebutuhan pengiriman termasuk dari sisi UMKM dan para seller. Pada Oktober 2022, Lion Parcel meluncurkan program diskon 20 persen untuk pengiriman regular dan pengiriman besar, serta layanan Bosspack.

Selain itu, anak usaha Lion Air Group ini juga meluncurkan metode pembayaran Cash on Delivery (COD). “Metode ini bisa membantu UMKM menjangkau pasar yang lebih luas, yakni masyarakat yang belum memiliki akses terhadap keuangan digital, dengan proses tarik dan dana secara real time,” ujarnya. Kenny meneruskan, program lain yang diluncurkan Lion Parcel adalah Pasti dengan memberikan garansi uang kembali apabila paket terlambat diterima.

Masih dalam waktu yang sama, Chief Retail Officer Lion Parcel Adwina Marisa menjabarkan peningkatan pengiriman yang dicatat Lion Parcel tidak lepas dari kolaborasi dengan mitra agen di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, menurutnya, pengembangan mitra agen akan terus dilakukan agar masyarakat bisa dengan mudah mengakses layanan Lion Parcel.

“Secara peminat, pendaftar mitra agen baru Lion Parcel mencapai lebih dari 8.000 setiap bulan. Tidak hanya area Jabodetabek, pendaftar juga berasal dari wilayah luar pulau Jawa seperti Medan, Palembang, dan Makassar. Hal ini membuktikan secara demand kebutuhan layanan pengiriman selalu ada di setiap daerah,” kata Adwina.

Peningkatan jumlah mitra agen, kata dia, juga merupakan komitmen Lion Parcel dalam mendukung pertumbuhan UMKM dan Seller. “Tidak hanya meningkatkan aksesibilitas pelanggan terhadap layanan Lion Parcel, sistem kemitraan ini juga justru menciptakan UMKM baru.” Hingga saat ini, tercatat sudah ada 7.000 mitra agen aktif di seluruh Indonesia.

Upaya edukasi melalui training pun dilakukan untuk menciptakan kemitraan yang bekerlanjutan. Adwina menjelaskan, para mitra agen tidak dilepas begitu saja, tetapi diberikan pelatihan untuk meningkatkan skill dalam menjalani bisnis. Sebelum menjadi agen, para calon mitra diberikan training terlebih dahulu. Ada empat aspek yang dipelajari calon agen dalam training yang dilakukan selama enam bulan tersebut yakni operasional, entrepreneurship, sales dan marketing.

“Program-program ini terbukti membawa dampak positif terhadap kinerja perusahaan pada tahun 2023 hingga saat ini dengan harapan bisa konsisten kami jaga bahkan lebih baik di periode selanjutnya,” kata Adwina menutup pembicaraan.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved