Broom, startup pemberdaya pelaku usaha showroom mobil bekas di Indonesia, mengepakkan sayap bisnisnya dengan membuka kantor cabang barunya di tiga kota yakni Malang, Solo, dan Denpasar. Langkah ekspansi ini bentuk komitmen Broom terhadap penguatan industri otomotif, khususnya kegiatan jual-beli mobil bekas di daerah.

Dipilihnya tiga kota ini sebagai lokasi strategis bagi bisnis Broom ke depannya tidak lepas dari pertumbuhan showroom mobil bekas di ketiga kota tersebut. Berdasarkan riset internal yang dilakukan tim ekspansi Broom, terdapat lebih dari 200 showroom mobil bekas di Malang, lebih dari 300 showroom di Solo, dan lebih dari 200 showroom di Bali. Sementara, dari segi penjualan, diestimasikan Malang dapat mencapai hingga 1.000 unit setiap bulannya, sementara Solo dan Bali diperkirakan mampu menembus angka 1.500 unit setiap bulannya. Tren positif ini mendorong Broom untuk ambil bagian dalam pemberdayaan para pelaku usaha terkait.

Broom menyediakan layanan Buyback yang memampukan pelaku usaha showroom mobil bekas untuk melakukan jual sementara inventarisnya kepada Broom sebagai ganti sejumlah dana guna mempercepat perputaran bisnisnya. Kini, Broom telah memberdayakan sebanyak 6 ribu showroom di seluruh Indonesia untuk meraih efisiensi serta meningkatkan kinerja bisnisnya, dan pembukaan kantor cabang barunya di ketiga kota tersebut diharapkan dapat semakin mendekatkan Broom dengan para showroom di daerah serta menjangkau para pelaku usaha yang tidak mendapatkan akses teknologi maupun finansial yang memadai sebelumnya.

“Kami hadir di Malang, Solo, dan Denpasar. Ketiga kota tersebut diproyeksikan akan menjadi salah satu pusat perdagangan mobil bekas yang cukup signifikan di luar wilayah Jabodetabek dalam beberapa waktu ke depan, dan kami menjadi bagian dari perjalanan para pelaku showroom di kota-kota ini,” ujar Claussen Sindhuwinata, COO Broom dikutip dalam keterangan tertulis, Kamis (19/10/2023).

Hadirnya Broom di Malang, Solo, serta Denpasar tidak lepas dari dukungan pemerintah setempat. Broom pun berkomitmen untuk berkolaborasi erat dengan berbagai instansi pemerintah kota maupun daerah di mana pun perusahaan beroperasi dalam rangka mendukung ekosistem bisnis lokal, sekaligus menyediakan solusi mobilitas yang terjangkau bagi masyarakat.

“Broom merupakan perusahaan 100 persen lokal yang mengedepankan sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah. Pembukaan kantor cabang Broom di Malang, Solo, dan Denpasar merefleksikan komitmen kuat kami untuk memampukan UMKM-UMKM daerah untuk dapat turut naik kelas, sekaligus mencerminkan ketaatan kami kepada seluruh peraturan dan regulasi di Indonesia dan di setiap tingkat administrasi,” ia menyimpulkan.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id