Software keuangan all-in-one, Aspire baru-baru ini meluncurkan solusi penerimaan pembayaran terintegrasi di Indonesia. Langkah ini memperiuas cakupan layanan software Aspire yang diperuntukan bagi bisnis modern, termasuk layanan manajemen pengeluaran, manajemen piutang, dan solusi gateway pembayaran.

“Aspire berupaya untuk memberikan solusi manajemen keuangan dalam satu platform yang terhubung. Dengan mengurangi hambatan dalam mengelola keuangan, kami membantu pemilik bisnis mendapatkan visibilitas yang jelas akan keuangan mereka untuk bisa mengoptimalkan operasional bisnis, menghemat waktu dan uang, serta mencapai tujuan bisnis mereka,” kata Ferdy Nandes, General Manager Aspire Indonesia.

Layanan gateway pembayaran dari Aspire dapat diintegrasikan secara langsung ke dalam situs web, aplikasi, atau platform yang dimiliki oleh klien untuk otomatisasi penerimaan pembayaran. Selain itu, dengan fitur manajemen pengeluaran dan tautan pembayaran Aspire, kilen juga dapat mengeluarkan e-invoice dan menerima pembayaran secara instan. Ini memungkinkan bisnis untuk menerima pembayaran melalui berbagai metode pembayaran, seperti kartu, transfer bank, e-wallet, dan pembayaran ritel offline, semuanya dikelola dalam satu platform terintegrasi.

Penambahan fitur ini sesuai dengan kebutuhan bisnis generasi baru di Indonesia yang semakin cepat mengalami digitalisasi. Lebih dari 5.000 bisnis di Indonesia, termasuk Haus!, ESQA, Buttonscarves, Halo Robotics, Avo, Kopi Kenangan, dan banyak lainnya telah menggunakan Aspire.

Tren digitalisasi di Indonesia semakin terlihat, dengan data menunjukkan pertumbuhan pesat transaksi uang elektronik sebesar 11,54 bulan demi bulan pada kuartal pertama 2023.

“Dengan pertumbuhan ekonomi digital indonesia yang pesat, ada permintaan yang nyata untuk solusi keuangan terintegrasi yang dapat diandalkan. Di Aspire, kemi selalu menyesuaikan penawaran kami dengan kebutuhan pasar setempat. Kami senang berkontribusi pada perjalanan transformasi digital Indonesia,” kata Ferdy.

Aspire selalu mengutamakan kebutuhan klien mereka, dan komitmen ini terlihat dalam pengenalan layanan pelanggan 24/7 berstandar tinggi. Baik solusi akan operasional atau masalah teknologi informasi, layanan pelanggan komprehensif Aspire akan memberikan bantuan dengan segera.

“Kami tidak hanya menyediakan layanan software, tetapi juga menjadi pendamping dalam perjalanan digitalisasi klien kami. Layanan pelanggan 24/7 menjadi salah satu contoh bentuk komitmen kami untuk memastikan bisnis dapat mengatasi tantangan dengan cepat dan efisien,” tambah Ferdy.

Berkantor pusat di Singapura, saat ini Aspire telah memiliki lebih dari 400 karyawan di empat negara dan telah didukung juga oleh perusahaan venture capital tingkat global, termasuk Sequoia, Lightspeed, dan Y-Combinator.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id