Marketing CSR Corner Trends

ABC Edukasi Pentingnya Konsumsi Makan Ikan

keluarga gemar ikan (Foto: Audrey/SWA)

Untuk memperingati Hari Pangan Sedunia di bulan Oktober ini, PT Heinz ABC Indonesia (ABC) mengadakan rangkaian kegiatan edukasi publik bertajuk ‘Keluarga Gemar Ikan bersama ABC’. Tujuannya, untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya kaum ibu, akan pentingnya budaya gemar makan ikan, serta mengenal lebih dalam berbagai manfaat gizi dari produk ikan olahan sarden sebagai alternatif sumber protein hewani untuk keluarga.

Kolaborasi strategis ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk pemerintah, pelaku usaha, pakar, komunitas, dan media masa, untuk menciptakan masyarakat Indonesia yang cerdas gizi, sekaligus mendukung sosialisasi kampanye GEMARIKAN yang dicanangkan pemerintah menuju Indonesia yang sehat, bebas stunting.

Sebagai negara maritim dengan 70% luas lautan, tingkat konsumsi ikan di Indonesia masih cukup rendah. Riset Kementerian Kelautan dan Perikanan RI pada Juli 2023 menunjukkan angka konsumsi ikan masyarakat Indonesia berada pada angka 55.37kg/kapita, masih lebih rendah dari target nasional, 62,05 kg/kapita.

Salah satu hal penting untuk membudayakan konsumsi ikan di tengah masyarakat adalah melalui upaya membangun pemahaman yang benar dan terintegrasi, khususnya terkait dengan manfaat dan kandungan gizi ikan sebagai sumber protein bagi kesehatan dan kecerdasan. Di sisi lain, kehadiran berbagai inovasi pengolahan ikan sebagai bentuk keanekaragaman dalam memenuhi tuntutan selera masyarakat juga menjadi hal penting untuk mendorong budaya gemar makan ikan.

Prof. Dr. Hardinsyah, M.S., Guru Besar Ilmu Gizi IPB University dan Ketua Umum PERGIZI Pangan Indonesia memaparkan pentingnya menumbuhkan kebiasaan konsumsi ikan. Menurutnya, ikan, termasuk ikan sarden, sebagai salah satu pangan bergizi mempunyai berbagai manfaat bagi pemenuhan kebutuhan gizi, kesehatan dan kecerdasan. Sarden merupakan sumber protein yang juga mengandung kebaikan vitamin D. Kedua zat gizi ini turut berperan dalam meningkatkan kekebalan tubuh dan pembentukan tulang. Selain itu juga mengandung vitamin B3, B12, mineral Kalsium dan Fosfor, serta asam lemak DHA, Omega 3 dan 6. Vitamin B12 turut berperan dalam pembentukan sel darah merah untuk mencegah anemia.

Berbagai penelitian membuktikan konsumsi ikan yang cukup oleh ibu hamil berpengaruh pada pencegahan stunting pada bayi, hingga berdampak positif pada pertumbuhan dan perkembangan saraf otak janin dan anak. “Kebiasaan konsumsi ikan yang cukup sejak dini turut membantu menciptakan generasi yang sehat dan cerdas. Oleh karena itu, penting agar semua pihak di masyarakat mendukung edukasi dan kampanye makan ikan sehingga terjadi peningkatan makan ikan yang berdampak pada status gizi dan kesehatan masyarakat yang lebih baik,” tambah Prof. Hardinsyah dalam konfrensi pers.

Selaras dengan yang dikatakan Prof Hardiansyah, Erwin Dwiyana, Direktur Pemasaran, Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, mengatakan GEMARIKAN atau Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan menjadi salah satu program yang diinisiasi oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan RI dalam mendukung ketahanan pangan dan gizi nasional serta mendukung percepatan penurunan angka prevalensi stunting.

“Perlu upaya yang sistematis dan terstruktur dengan melibatkan seluruh komponen dan stakeholder baik pusat, daerah, akademisi, para mitra dan pelaku usaha, termasuk ABC untuk bersama-sama membangun kesadaran gizi individu maupun kolektif agar gemar makan ikan,” ujarnya.

Kampanye ini juga diimbangi oleh sejumlah fakta atas segala kebaikan gizi yang terkandung dalam ikan terutama protein, omega-3, dan mikro nutrien lainnya. Sejalan dengan hal tersebut, KKP terus mendorong peningkatan angka konsumsi ikan hingga mencapai target sebesar 62,5kg/ kapita pada 2024. Untuk itu, sekali lagi diperlukan sinergi yang kuat dari semua pihak. Kami mengapresiasi setiap kolaborasi untuk membangun budaya masyarakat gemar ikan dan berharap setiap elemen bangsa dapat ikut berperan menciptakan Indonesia yang sehat, cerdas, dan bebas stunting menuju generasi emas 2045.

Untuk menjawab kebutuhan akan masyarakat terhadap produk kemasan ikan olahan, Diana Riaya Kusumaningrum, Marketing Manager Easy Meals Kraft Heinz Indonesia & Papua New Guinea menjelaskan pihaknya percaya, edukasi yang didukung oleh berbagai inovasi produk olahan ikan, seperti halnya berbagai varian produk olahan ikan sarden akan semakin memberikan pilhan, khususnya bagi para ibu untuk menghadirkan masakan olahan Ikan yang lezat sekaligus bernutrisi untuk pemenuhan kebutuhan gizi keluarga.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved