Capital Market & Investment

Pengguna Banyak Anak Muda, Reku Genjot Literasi Kripto ke Mahasiswa

Reko goes to campus memberikan literasi aset kripto ke mahasiswa. (dok Reku)

Pedagang aset kripto Reku melanjutkan upaya literasi aset kripto dan teknologi blockchain. Kali ini, Reku bekerja sama dengan Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI) untuk memperluas jangkauan edukasi di kalangan mahasiswa.

Jesse Choi selaku Chief Operating Officer Reku mengatakan mahasiswa yang termasuk golongan Gen Z dan milenial menempati salah satu porsi terbesar pengguna Reku. Jumlahnya hampir setengahnya, yakni 48%.

“Hal tersebut menggambarkan besarnya ketertarikan dan partisipasi generasi ini di dunia kripto dan blockchain. Untuk itu, melalui kegiatan literasi ini juga diharapkan semakin meningkatkan pemahaman dan partisipasi mahasiswa di ekosistem kripto,” kata Jesse dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (20/10/2023).

Selain mengadakan kegiatan literasi bagi mahasiswa melalui kegiatan offline, Reku juga mengajak mahasiswa terlibat aktif dalam grup komunitas online. Menurut Jesse, upaya edukasi membutuhkan proses berkelanjutan supaya tidak berhenti hanya di satu kegiatan.

Oleh karena itu, Reku juga mengajak mahasiswa bergabung ke komunitas online Reku yang saat ini sudah menjangkau puluhan ribu anggota. Dengan begitu, mahasiswa juga bisa saling berinteraksi dengan investor kripto lainnya mengenai kondisi pasar dan pertumbuhan ekosistem kripto secara keseluruhan,” ucap Jesse.

Selain melalui kegiatan edukasi crypto dan blockchain bagi mahasiswa, Reku juga mendukung peran asosiasi di ekosistem kripto. Dalam hal ini ABI dan Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo) yang sudah resmi melebur, ini menjadi awalan yang baru untuk memperkuat sinergi ekosistem kripto dan blockchain di Tanah Air.

Robby, Ketua Umum Aspakrindo menyatakan penggabungan Aspakrindo-ABI akan mendorong kolaborasi antar stakeholders yang lebih efektif dalam menjawab peluang serta tantangan yang ada. “Penggabungan Aspakrindo-ABI dilakukan secara operasional.

“Saat ini, kedua asosiasi telah menjalankan kepengurusan secara bersama guna mendukung sinergi, pengawasan, pengembangan industri aset kripto yang berkelanjutan. Apakrindo-ABI berkomitmen untuk bersama-sama meningkatkan edukasi, transparansi, serta memastikan operasional ekosistem kripto dan blockchain berjalan dengan sehat,” ungkap Robby.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved