Shell ExpertConnect 2023 Akselerasi Inovasi dalam Sektor Pertanian
Shell Indonesia kembali menggelar Shell ExpertConnect, platform yang mempertemukan para ahli dan pemangku kepentingan industri pertanian dengan berbagai latar belakang keahlian. Mengusung tema ‘Driving Innovation to Maximize Productivity in Agriculture’, program ini bertujuan untuk membahas tantangan, tren, dan alternatif solusi sektor pertanian di masa depan dalam upaya meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan keberlanjutan.
Edward Satrio, Vice President Sales B2B Lubricants Shell Indonesia menjelaskan, Shell memahami bahwa sektor pertanian memiliki peran sentral dalam mendorong perekonomian Indonesia dan transisi energi. Inovasi produk pelumas dan layanan dari Shell yang mengadopsi teknologi relevan untuk mendukung produktivitas dan efisiensi dalam industri pertanian. Hal ini juga sejalan dengan strategi Powering Progress Shell secara global untuk mempercepat transisi bisnis menuju emisi nol bersih pada tahun 2050.
Normansyah Hidayat Syahruddin, M.Eng.Sc, PhD., Ketua Kelompok Pemasaran Hasil Perkebunan Kementerian (Kementan) Pertanian RI menegaskan, “Sektor pertanian Indonesia saat ini berada dalam kondisi yang sangat positif. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk sektor swasta, merupakan faktor kunci yang turut mendukung kesuksesan sektor ini.”
Kementan mengapresiasi acara Shell ExpertConnect yang memberikan dorongan dan dukungan dalam menghadapi tantangan dalam industri pertanian di Indonesia. Tren positif ini harus terus dimanfaatkan, dan pemerintah selalu terbuka untuk berbagai kerja sama agar dapat memperoleh solusi inovatif bagi tantangan yang ada.
Mayoritas peningkatan ekspor pertanian Indonesia yang mencapai Rp640,56 triliun selama periode Januari – 2022 hingga Desember 2022 adalah berkat subsektor perkebunan. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dikutip dari Direktorat Jendral Perkebunan (Ditjenbun) Kementerian Pertanian, nilai ekspor dari subsektor perkebunan meningkat sebesar 3,93% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, mencapai 622,37 triliun Rupiah atau 97,16% dari total ekspor pertanian.
Acara Shell ExpertConnect 2023 juga menampilkan panelis dan pakar dari berbagai sektor terkait, termasuk Lucas Kurniawan, Direktur Utama PT Austindo Nusantara Jaya Tbk; Farista Andi Kusuma, VP Technical Shell Indonesia; Dr. Dwi Asmono, Ketua Bidang Riset dan Pengembangan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), dan Endang Veronica, Chief Operating Officer PT Bukit Teknologi Digital.
Ke depan, Shell ExpertConnect akan menjadi agenda tahunan untuk mengumpulkan berbagai aspirasi pelaku usaha bertemu dengan inovasi dari pemerintah maupun pelaku lain di sektor ini untuk dapat menghasilkan solusi inovatif yang berguna bagi produktivitas industri tidak hanya agribisnis namun ke lebih banyak sektor lainnya.
Swa.co.id