Menakar Kesuksesan Kawasan Komersial di Paramount Petals

Perkembangan Tangerang Raya (Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang dan Tangerang Selatan) memang sangat pesat. Mulai dari pembangunan infrastruktur seperti jalan tol, jalan raya, hingga perumahan dan kawasan komersial. Apalagi, banyak developer besar yang punya andil mengembangkan kawasan tersebut, seperti Sinar Mas Land, Summarecon Agung, Paramount Land, Alam Sutera Realty, Lippo Group, Ciputra Group, dan lainnya.

Dibandingkan dengan wilayah Kota Tangerang dan Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang boleh jadi merupakan the rising star di Provinsi Banten. Pasalnya, di daerah ini harga tanahnya paling murah ketimbang Kota Tangerang dan Tangerang Selatan. Tak pelak, jika sejumlah pengembang masuk untuk berbisnis properti di sana. Ada yang membangun perumahan, bangunan komersial, ruko, rumah sakit, pusat perbelanjaan, bahkan kota mandiri.

Sebagai gambaran harga properti di kawasan Kelapa Dua – Curug Bitung – Balaraja kisarannya Rp12,4 juta/meter persegi. Dan mengacu data Semester II/2022 Cushman & Wakefield Indonesia, harga kavling di kawasan Bitung – Cikupa – Sindang Jaya Rp6,8 juta /meter persegi, serta Kelapa Dua – Gading Serpong Rp15,6 juta/meter persegi. Alhasil, wilayah koridor ini mampu menjawab permintaan pasar properti dari semua kalangan.

Pengamat properti Panangian Simanungkalit berpandangan bahwa saat ini wilayah yang prospektif untuk berinvestasi properti komersial berupa ruko berada di Tangerang dan sekitarnya. Mengapa? Menurutnya, hal ini karena perkembangan penduduk di kawasan Tangerang paling tinggi di Jabodetabek seiring dengan pendapatan asli daerah (PAD) yang tinggi. Apalagi pembangunan jalannya banyak dan lebar-lebar, tidak kalah dengan Bekasi. Kondisi ini berdampak pada arus urbanisasi yang meningkat, sehingga banyak bank juga yang buka cabang di wilayah tersebut.

Hal inilah yang membuat banyak ruko baru dibangun di kawasan Tangerang Selatan dan Tangerang Raya. Ruko yang dibangun di kawasan perumahan yang baru berkembang akan lebih memiliki prospek lebih cerah karena pada dasarnya ruko akan mengikuti arah dari pengembangan perumahan tersebut. Banyaknya ruko yang dibangun di dalam kawasan Tangerang dan sekitarnya ini menjadikan alternatif untuk membeli ruko dan dijadikan tempat bisnis.

Adalah Paramount Petals, milik Grup Paramount Land yang tiga tahun belakangan ini gencar mengembangkan kota mandiri di wilayah Curug, Bitung, Kabupaten Tangerang seluas 400 hektare dan investasi sekitar Rp20 triliun. Selain membangun beragam jenis cluster hunian untuk segmen menengah dan atas, developer ini pun sudah dan akan membangun beragam fasilitas umum. Seperti klinik, rumah sakit, minimarket, clubhouse, sekolah, pasar modern, bangunan komersial dan sebagainya.

Nah, di wilayah Kabupaten Tangerang inilah Paramount Petals ingin menunjukkan pesonanya dengan menawarkan sejumlah projek-projek baru, utamanya kawasan komersial yang akhir-akhir ini digenjot penjualannya. Meneruskan kesuksesan penjualan Calico Square, Paramount Land kembali meluncurkan produk komersial terbaru di Paramount Petals bernama Indica Square.

Sebagai upaya memenuhi kebutuhan produk komersial yang masih sangat tinggi di Paramount Petals, Curug, Kabupaten Tangerang, maka Paramount Land siap meluncurkan produk ruko pertama dengan konsep Alfresco yang terbukti sangat diminati di Gading Serpong.

Lokasinya nanti strategis yaitu di Jalan Boulevard Utama Paramount Petals, berdekatan dengan fasilitas utama di Kawasan South Petals yaitu Community Club dan Bezwalk. Untuk floor plan fleksibel memberikan keleluasaan pebisnis untuk mengembangkan usaha.

“Ruko ini mengutamakan bisnis yang bergerak di bidang lifestyle, Food & Beverage, serta Entertainment. Massa bangunan terbuka ke jalan utama, aksesibilitas tinggi, dengan jalur pedestrian dan bikeline yang nyaman dan terintegrasi dengan area lainnya,” kata M.Nawawi, Presiden Direktur Paramount Land dalam keterangan tertulis.

Menjamurnya pembangunan kawasan komersial ini, sejalan dengan hasil survei bank sentral RI. Berdasarkan data Bank Indonesia, indeks permintaan properti komersial untuk kategori sewa pada Kuartal III tahun 2022, secara tahunan tumbuh sebesar 16,19% (year on year/yoy), atau naik dibandingkan Kuartal II/2022 sebanyak 12,28%.

Menduplikasi Gading Serpong

Kehadiran Indica Square dan projek-projek properti lain di Paramount Petals merupakan upaya Paramount Land menduplikasi kawasan Kota Mandiri Gading Serpong, Tangerang Selatan.

Terbaru, produk komersial di Gading Serpong adalah Sorrento Grande-West yang diluncurkan sebanyak 120 unit dengan harga mulai Rp2,2 miliaran, dengan tipe yang menghadap boulevard mulai Rp7,1 miliaran. Konsep, lokasi, hingga captive market yang besar membuat produk ini diserap sangat baik dan langsung sold out saat diluncurkan 26 Mei 2023 lalu. Hal ini juga didukung dengan kemudahan yang disediakan yaitu cara bayar menarik mulai dari tunai, KPR 20 persen, hingga tenor bertahap dengan cicilan ringan.

Direktur Paramount Land Norman Daulay mengklaim, banyak kelebihan dari produk komersial ini, seperti dari segi desain, dihadirkan modern crafted façade-premium design dengan kombinasi warna coklat tua dan hitam untuk tampilan yang premium. Dual façade and entrance with double parking capacity, hingga multi terrace for alfresco dining experience untuk exposure bisnis yang lebih tinggi.

Kesuksesan Paramount Land dalam menghadirkan beragam produk komersial di Gading Serpong tidak terlepas dari strategi pemasaran yang selalu adaptif dan tepat sasaran, didukung lokasi yang strategis dan fasilitas lengkap yang membuat value kota selalu naik.

Selain itu, pengalaman mengembangkan Gading Serpong digunakan Paramount Land untuk mengembangkan Paramount Petals, yang telah tumbuh sangat pesat. Jadi, tidak sulit bagi pengembang kawakan tersebut untuk mendulang kembali kesuksesan di Paramount Petals sebagaimanan di Gading Serpong.

Nawawi menjaslakan, kunci sukses Paramount Land dalam mengembangkan area komersial ada tiga faktor utama. Pertama, aksesibilitas tinggi, mudah dijangkau dari mana saja dengan penataan lahan yang terbuka dan mudah dilihat dari jalan raya. Kedua, anchor tenant sebagai crowd puller yang memastikan area ini ramai sejak awal

beroperasi. Ketiga, konsep menarik, sesuai target market dan selera masyarakat pada masanya. Ukuran beragam, desain fleksibel, harga bersaing.

Lebih dari itu, dalam mengembangkan produknya, Paramount Land selalu merespons kebutuhan masyarakat secara adaptif melalui riset yang menyeluruh, sehingga produk-produk hunian dan komersial yang dihadirkan selalu unik, berkonsep, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat pada eranya.

Bagi Paramaount Land, kawasan Gading Serpong adalah pemberi hoki bagi moncernya kinerja perusahaan. Begitu besar potensi daerah ini sehingga pengembang pun bersemangat mengadu peruntungan bisnis properti di sini. Lihat saja dari sisi populasi, jumlah penduduk Gading Serpong telah mencapai lebih daril120 ribu jiwa. Tidak hanya itu, trafik atau lalu lalang kendaraan di sana sangat ramai, karena dilalui hingga 6.500 kendaraan per jamnya. Besarnya potensi juga terlihat dari banyaknya klaster yang didirikan di sana, sekitar 40 klaster terhuni untuk kalangan menengah hingga kelas atas.

Ya, Kota Gading Serpong telah tumbuh sebagai destinasi populer dan strategis bagi masyarakat luas yang berasal dari Gading Serpong maupun Jabodetabek dan kota lainnya. Selatan Gading Serpong kini pun telah menjadi The Most Vibrant Commercial Area, dengan beragam pusat kuliner viral yang selalu ramai setiap hari. Wilayah ini telah menjadi pusat kuliner dan bisnis baru dengan lebih dari 250 bisnis aktif yang tersebar dari Maggiore, Omaha, Sorrento, Pisa Grande, Mendrisio, Alicante, hingga sekitarnya.

Namun, sebelum memutuskan membeli kawasan komersial, baik untuk dipakai sendiri maupun investasi untuk disewakaan, ada baiknya menyimak pendapat para pakar yang lama berjibaku di dunia properti.

Pengamat properti Panangian Simanungkalit berujar, jika kita ingin mendapatkan keuntungan, masyarakat diharapkan tetap bijak memilih properti sebagai aset investasi, bukan sekadar mengoleksi. Berinvestasi properti harus rasional termasuk keputusan membeli ruko. Jadi, simak baik-baik prospek permintaan ruang usaha di sebuah kawasan. Lalu, lihat bagaimana kebutuhan hidup sehari-hari masyarakat di sekitarnya, yang nantinya akan memengaruhi daya beli terhadap usaha atau bisnis yang dibuka di kawasan tersebut.

Menurut Direktur Eksekutif Pusat Studi Properti Indonesia itu, investasi bangunan komersial setidaknya memiliki dua potensi meraup cuan. Pertama, dari sisi kenaikan harga properti itu sendiri (capital gain). Kedua, dari pendapatan sewa. Untuk ruko rerata keuntungannya 8-10% per tahun, tergantung ukuran ruko dan lokasinya strategis atau tidak.

Sementara National Research Manager BCI Central Cahyono Siswanto mengatakan, sejak tahun 2022 tren pasar komersial terus meningkat seiring dengan perkembangan kota mandiri berskala besar itu dibentuk oleh ruko dan kavling komersial. Ruko yang terletak di kota skala besar akan terus berlanjut tumbuh karena tidak hanya terletak di lokasi yang strategis, tetapi juga fasilitas parkir besar, infrastruktur yang baik, dan pasar yang besar dikelilingi klaster perumahan,

Sejumlah jaringan supermarket modern dengan cepat membuka lebih banyak lokasi di bangunan yang berdiri sendiri, tempat yang dekat dengan konsumen akhir, dan terbukti berhasil fokus pada komunitas tertentu. Permintaan akan ruang ritel utama di pusat perbelanjaan premium cenderung meningkat serta merek-merek baru di pasar juga bermunculan, menandakan tingkat penerimaan yang sehat. Operator ritel modern membutuhkan lebih banyak upaya untuk meyakinkan kembali kepercayaan diri penyewa. Ekspansi penyewa terus didorong oleh gaya hidup dan sektor Food & Beverage.

Update Paramount Petals

Paramount Petals dikenal sebagai kota mandiri baru di barat Jakarta seluas 400 hektare. Lokasinya diklaim strategis, memiliki fasilitas lengkap, tersedia akses tol langsung ke tol Jakarta-Merak yang menghubungkan Paramount Petals ke berbagai destinasi lainnya, seperti Bandara Soekarno-Hatta, Pelabuhan Merak, DKI Jakarta dan sekitarnya, Tol JORR, dan Tol Serbaraja (Balaraja-Serpong).

Kota mandiri ini mengusung konsep ‘one-stop living’ yang terintegrasi antara hunian, komersial, bisnis, dengan fasilitas kota lainnya.

Sejak diluncurkan pada bulan Juli 2021, Paramount Petals telah berkembang sangat pesat dan menghadirkan tiga klaster hunian Aster, Canna serta Gardenia. Untuk serah terima perdana Klaster Aster dilakukan tepat waktu. Selanjutnya juga dilakukan, handover klaster Canna dan pembangunan klaster Gardenia saat ini berjalan lancar.

Untuk pembangunan akses tol langsung menuju Tol Jakarta-Merak akan

dimulai tahun ini dan akan dibuka pada tahun 2025.

Melengkapi ruko Indica Square, Paramount Land juga akan membangun Calico Square. Ini adalah area komersial perdana di Paramount Petals untuk memenuhi kebutuhan penghuni akan fasilitas komersial, sekaligus sebagai ruang bisnis dan usaha bagi penghuni hingga masyarakat di sekitar Paramount Petals. Bisa diduga penjualan perdana langsung sold out.

Selan itu, Bez Walk akan dibangun dalam waktu dekat sebagai area komersial yang terdiri dari F&B, supermarket, lifestyle, music, hobbies, dan community, dengan beragam anchor tenant besar yang menjadikan South Petals semakin ramai dan vibrant.

“Saat ini sudah ada beragam fasilitas kota di South Petals, seperti Marketing Gallery, Convenience Store, Bethsaida Clinic, dan kantor Estate Management,” Nawawi menambahkan.

Menurut Nawawi, Community Club sedang dibangun di atas lahan seluas 4.135 meter persegi, akan memiliki fasilitas berupa: lobby & lounge space, café, gym, Multipurpose court (Lapangan Basket 3 on 3 & Lapangan Futsal), swimming pool olympic size, dan kids pool, serta children playground.

Untuk marketing lounge telah hadir di Ruko Fifth Avenue, Gading Serpong, di mana calon konsumen dapat melihat maket dan masterplan Paramount Petals, serta memanfaatkan fasilitas antar-jemput Gading Serpong-Paramount Petals.

Kantor Paramount Estate Management telah dibuka di Paramount Petals, sehingga tim Paramount Estate Management, Delivery Services, Customer Care yang berpengalaman siap melayani penghuni dan merawat kota.

Kendati pendatang baru, prestasi Paramount Petals telah diakui pihak ketiga, dengan bukti sejumlah penghargaan yang diraih tahun 2023. Pertama, Lamudi Property Awards (LPA) 2022 kategori ‘Best Mid-End Housing’. Kedua, Golden Property Awards (GPA) 2023 kategori ‘Best Regional Scale Development Region Tangerang Regency’. Ketiga, PropertyGuru Indonesia Property Awards 2023 kategori Best Mid-End (Highly Commended) untuk projek Gardenia di Paramount Petals.

Swa.co.id

# Tag