Nespresso berusaha menciptakan dampak positif di seluruh rantai pasok dan lingkungan di mana kopi itu tumbuh. Lewat program AAA Sustainability Quality, merek kopi premium ini telah memberdayakan lebih dari 150 ribu petani kopi di 18 negara, termasuk Indonesia untuk melakukan praktik pertanian berkelanjutan yang akan menghasilkan kopi dengan kualitas dan kuantitas tinggi.

Program ini juga menjadi platform bagi Nespresso untuk membangun hubungan jangka panjang dengan para komunitas petani, di mana mereka dapat mengembangkan solusi inovatif bersama menuju pertanian yang tangguh dan tahan terhadap perubahan, sehingga memastikan mata pencaharian yang berkelanjutan bagi para petani.

“AAA merupakan suatu program pengadaan kopi (coffee sourcing) dengan kualitas tinggi, tetapi di satu sisi tidak melupakan kehidupan para petani, komunitas, dan lingkungannya. Jadi semua berjalan beriringan,” ujar Ferdiansyah, Coffee Specialist Nespresso saat media gathering di Jakarta, Rabu (25/10/2023).

Program AAA yang diawali dari 300 petani di Kosta Rika ini dibuat bersama dengan organisasi nirlaba internasional Rainforest Alliance pada tahun 2003 dengan tiga pilar inti: kualitas, budaya sosial dan lingkungan alam (socio-culture), serta produktivitas. Ketiga pilar ini juga mencakup tiga penggerak strategis milik AAA yakni kualitas, regeneratif, dan inklusivitas.

“A pertama quality, kami memberikan pendidikan dan pelatihan kepada petani untuk menghasilkan kopi dengan kualitas tinggi. A kedua produktivitas, kami membantu para petani meningkatkan produktivitas yang pada akhirnya menstabilkan penghasilan mereka. A ketiga adalah sustainability. Nespresso kopi tidak hanya memerhatikan aspek bisnis, tetapi juga sosial dan lingkungan,” jelas Ferdi.

Mark Senior, Senior Vice President Kanmo Group, distributor resmi Nespresso di Indonesia menambahkan, selama 20 tahun, program AAA telah menjadi landasan bisnis Nespresso untuk memimpin komunitas kopi global menuju pertanian regeneratif. Program ini juga telah menjadi peran penting dalam menghidupkan kembali varietas kopi yang terancam punah dari seluruh dunia.

Di sisi lain, lebih dari 7 juta pohon telah ditanam oleh Nespresso dan mitra-mitranya dalam program AAA semenjak tahun 2014. Kemudian, 93% kopi Nespresso didapatkan dari petani bersertifikasi AAA. Dalam pengadaan program ini, Nespresso telah berinvestasi lebih dari 47 juta CHF.

Sebagai wujud komitmen dalam kepeduliannya terhadap praktik berkelanjutan, Nespresso menghadirkan kembali koleksi kopi Reviving Origins yang menawarkan rasa kopi unik melalui pendekatan lokal serta transformasi proses pembuatan yang disesuaikan dengan negara asalnya.

Koleksi kopi Reviving Origins kali ini menampilkan tiga kopi seasonal yang berhasil diselamatkan dari ambang kepunahan yakni Amaha Awe Uganda, Esperanza de Colombia, dan Cafecita de Cuba. Ketiga kopi ini adalah hasil dari kerja sama para ahli di dunia kopi, termasuk para peneliti, petani, dan ahli lingkungan.

“Ragam kopi yang ada di koleksi ini memiliki cerita unik karena didapatkan dari perkebunan dan komunitas kopi yang hampir hilang yang disebabkan oleh faktor eksternal, seperti konflik politik, ekonomi, dan juga bencana alam,” tutur Ferdi.

Dengan hadirnya kembali tiga varian ini, Nespresso percaya bahwa para penggemar kopi di Indonesia tidak hanya akan menikmati profil rasa kopi yang unik, tapi juga akan mengapresiasi dedikasi, keahlian, dan kecanggihan yang ditanamkan dalam setiap cangkirnya. Dalam kata lain, koleksi ini memiliki makna yang berarti dalam memperlihatkan kekuataan pengadaan kopi secara berkelanjutan.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id