PT Sri Pertiwi Sejati (SPS) melakukan groundbreaking projek komersial pertamanya Ruko Urban Hub di kawasan Cikarang International City (Cinity). Bangunan ini berdiri di atas lahan seluas 50 hektare fase awal atau di area Shopping Street seluas 35 hektare. Dengan nilai investasi bangunan sebesar Rp 200 miliar, pembangunan akan berlangsung selama 18 bulan.

Pengembangan projek komersial tersebut disambut baik oleh CEO Cinity Ming Liang. Sebagai bagian dari pusat kuliner, fesyen, dan hiburan ini akan menjawab dan memenuhi kebutuhan dan gaya hidup penghuni dan masyarakat.

Data pemerintah Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Bekasi tercatat menempati peringkat pertama jumlah penanaman modal dalam negeri dan penanaman modal asing di Jawa Barat pada tahun 2022. Besaran investasi yang masuk ke Kabupaten Bekasi sebesar Rp17,88 triliun pada penanaman modal dalam negeri dan modal Rp29,15 triliun pada penanaman modal asing. Jumlah investasi dan peluang bisnis besar ini menunjukkan Kabupaten Bekasi memiliki potensi pertumbuhan ekonomi dan perkembangan yang positif.

Peningkatan investasi ini mengindikasikan bahwa pengusaha dan investor melihat Kabupaten Bekasi sebagai tempat yang menjanjikan untuk mengembangkan usaha. Hal inilah juga yang menjadi alasan groundbreaking projek tersebut dilakukan.

“Groundbreaking ini didasari oleh optimisme terhadap market dan turning point kebangkitan ritel yang semakin prospektif di era endemi pasca pandemi. Sehingga diharapkan hadirnya pusat bisnis baru ini kami yakini dapat berkontribusi juga terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bekasi,” kata Asmat Amin Pendiri PT Sri Pertiwi Sejati .

Ia juga lanjut menjelaskan masih tingginya permintaan dan kebutuhan properti komersial di Kota Cikarang dipercaya mampu mendobrak penjualan bangunan komersial yang mulai dibangun tersebut. Ditargetkan terjual 100% dalam 3 bulan.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id