PT Panorama Sentrawisata Tbk (IDX: PANR) mencatatkan pendapatan Rp2 triliun di kuartal III 2023, atau naik 140% dari periode yang sama tahun 2022 sebesar Rp847 miliar. Kenaikan ini membalikkan posisi laba perusahaan menjadi positif yaitu di angka Rp104 miliar, dari posisi negatif di periode yang sama tahun lalu yaitu minus (-) Rp 10 miliar.

Perseroan pun mencatat pertumbuhan EBITDA sebesar 573% atau sebesar Rp175 miliar pada Kuartal III tahun 2023, naik jauh dari periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar Rp26 miliar. Laba per saham juga mengalami turn-around bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dimana pada tahun ini tercatat Rp 48,41 berbanding terbalik pada tahun lalu pada posisi -Rp 7,73 per lembar saham.

AB Sadewa, Corporate Secretary PANR mengatakan, status pandemi yang dinyatakan telah usai pada pertengahan tahun ini mengakibatkan confidence level masyarakat pulih untuk kembali bepergian dan berlibur. Perseroan pun optimistis dapat menutup tahun 2023 dengan kinerja mendekati level pre-pandemic.

“Demand masih tinggi, kami rasakan permintaan perjalanan dan liburan terus mengalami peningkatan baik untuk produk corporate incentive maupun retail leisure (paket wisata). Tahun ini kita menghadapi tiga musim liburan yaitu libur Lebaran, libur sekolah, dan libur Nataru yang mana saat ini kami mulai menjual paket wisata untuk libur Nataru,” ungkapnya.

Kinerja positif PANR juga ditopang oleh strategi smart operation yang dilakukan selama hampir tiga tahun terakhir, di mana strategi ini dapat mengontrol opex dilevel 50-60%. Implementasi smart operation antara lain digitalisasi business process, pengembangan bisnis model B2B2C melalui ‘Panorama Agent’, perluasan distribusi online untuk segmen korporasi melalui COBT (Corporate Online Booking Tools), dan pengembangan pasar-pasar baru melalui paket wisata Islami, dan paket wisata khusus milenial.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id