Trends Economic Issues

Kredit Skor Rendah Ancam Tidak Mendapatkan Akses Pinjaman

Fenomena kredit ditolak masih menjadi salah satu masalah yang kerap terjadi di masyarakat. Kredit yang pernah macet hingga penggunaan kartu kredit yang melebihi limit menjadi hal yang menyulitkan masyarakat mendapatkan pinjaman.

Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan kredit ditolak, salah satunya adalah credit score yang rendah. Credit score adalah skor yang diberikan kepada seseorang berdasarkan data historis kredit dan pembayaran. Semakin tinggi credit score, semakin baik penilaian kredit seseorang.

Seseoraang dengan credit score rendah cenderung dianggap memiliki risiko tinggi untuk tidak membayar kewajibannya. Oleh karena itu, mereka kemungkinan lebih besar ditolak saat mengajukan kredit. Untuk menghindari penolakan kredit, penting bagi seseorang untuk memeriksa data perkreditan, atau biasa disebut data debitur dan credit score-nya sebelum mengajukan kredit. Pengecekan dapat dilakukan secara mandiri melalui website atau aplikasi dari lembaga biro kredit.

Saat ini masyarakat harus sudah mulai memahami pentingnya peran credit score dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam aspek yang berhubungan dengan pengelolan keuangan. “Skor kredit yang rendah menyulitkan akses ke pinjaman, termasuk kredit rumah. Untuk itu perlu kesadaran masyarakat termasuk generasi milenial untuk mengelola keuangan dengan bijak,” jelas Yohanes Arts Abimanyu, Direktur Utama IdScore dalam siaran pers di Jakarta (09/11/2023).

Credit score rendah bisa berasal dari ketidakdisiplinan dalam membayar kewajiban keuangan. Penyebab lain adalah data yang tidak akurat. Data debitur selayaknya selalu dicek secara berkala untuk menjaga akurasinya. Pastikan tidak ada kesalahan dalam database, misalnya cicilan yang sudah selesai namun masih tercatat sebagai tunggakan. Pengecekan data juga diperlukan untuk mencegah fraud atau penyalahgunaan identitas dalam pengajuan kredit oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Dengan credit score yang baik, seseorang lebih berpeluang mendapatkan persetujuan. “Banyak anak muda yang gagal memperoleh pinjaman seperti kredit pemilikan rumah (KPR), karena skor kredit mereka yang ‘merah’. Lembaga keuangan bisa menolak pengajuan KPR anak muda karena status tersebut di data debitur,” tambahnya.

Berikut adalah beberapa tips untuk meningkatkan credit score: pertama, bayarlah tagihan kredit tepat waktu dan lunasi. Kedua, gunakan kartu kredit dengan bijak. Ketiga, pastikan tidak ada kesalahan informasi dalam laporan kredit.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved