Pendapatan Tembus Rp23 Triliun, MAPI Terus Perluas Pasar Merek Premium
Emiten ritel multichannel branded PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) mengumumkan pertumbuhan kinerja dan laba bersih untuk periode sembilan bulan pertama 2023 atau hingga September. Pendapatan bersih MAPI selama periode tersebut tumbuh sebesar 26,4% YoY menjadi Rp23,8 triliun dari sebelumnya Rp18,8 triliun, dengan margin laba kotor naik menjadi 45,6% dari 45,1%.
Laba usaha naik 17,8% YoY menjadi Rp2,6 triliun, dan EBITDA mencapai Rp4,4 triliun, meningkat dari Rp3,9 triliun yang tercatat pada periode yang sama pada 2022. Tanpa one-time gain dari divestasi Burger King senilai Rp309 miliar (setelah pajak) yang terjadi pada kuartal I 2022, laba inti yang mewakili kinerja operasional perusahaan melonjak 20,2% YoY menjadi Rp1,8 triliun.
Pada kuartal ketiga, MAPI mencatat peningkatan pendapatan bersih sebesar 24,7% YoY menjadi Rp8,2 triliun dari Rp6,6 triliun. GPM menurun ke 46,2% dari 46,5%, sementara laba usaha dan EBITDA masing-masing tercatat sebesar Rp832 miliar dan Rp1,4 triliun. Pada bottom-line, laba bersih MAPI mengalami peningkatan menjadi Rp577 miliar, dibandingkan Rp569 miliar yang tercatat pada tahun sebelumnya.
Ratih D. Gianda selaku VP Investor Rela]ons, Corporate Communica]ons, and Sustainability MAP Group menyatakan, selama periode ini, pihaknya melihat pertumbuhan yang solid di seluruh Grup. Hal ini didukung oleh model bisnis multi$-brand MAPI yang beragam dan ketahanan basis konsumen.
“Secara umum, kami juga mengamati tren positif dalam indikator makroekonomi secara keseluruhan. Target utama kami, terutama di segmen menengah ke atas, juga telah menunjukkan peningkatan kepercayaan konsumen berkat fondasi yang kuat. Faktor-faktor ini mendorong peningkatan jumlah pengunjung dan permintaan konsumen terhadap produk kami,” katanya dalam keterbukaan informasi, dikutip Jumat (10/11/2023).
Menurut Ratih, MAPI juga konsisten mengalami peningkatan jumlah pelanggan yang berkunjung ke gerai. Periode ‘back to school’ pada bulan Juli mendapat tanggapan positif, dan momen ini menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya. Selain itu, MAPI terus fokus untuk membangun kemitraan strategis dengan sejumlah brand internasional terkemuka.
“Perusahaan memperkuat keberadaannya dengan membuka gerai Zara pertama di Makassar. Di luar Indonesia, MAPI juga meluncurkan gerai Zara pertama di Kamboja, serta gerai Foot Locker pertama di Thailand dan Vietnam. Ini menjadikan MAPI sebagai salah satu destinasi utama untuk fashion dan sportswear premium di negara-negara tersebut,” ungkapnya.
Sebagai pengakuan terhadap kinerja perusahaan, baik MAPI maupun PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) telah masuk ke dalam indeks-indeks utama, MAPI di IDX LQ45 dan MAPA di Indeks FTSE (Financial Times Stock Exchange) Global Equity dan Indeks FTSE Global Equity Shariah. Hal ini menjadi bukti atas kekuatan keuangan dan dominasi pasar dari MAP Group.
“Kinerja MAPI dalam sembilan bulan tahun 2023 mencerminkan komitmen perusahaan yang mendalam untuk memahami dan melayani kebutuhan yang terus berkembang dari beragamnya konsumen kami. Dengan memanfaatkan platform multi$-channel, meningkatkan program digitalisasi, dan meningkatkan penggunaan data analytics, MAPI siap untuk pertumbuhan berkelanjutan di tengah industri ritel yang dinamis,” ungkap Ratih.
Editor : Eva Martha Rahayu
Swa.co.id