Capital Market & Investment

Pasar Saham Diproyeksikan Menguat, Amati Saham Semen dan Pertambangan Ini

Ilstrasi foto : Vicky Rachman/SWA.

PT MNC Sekuritas indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berpeluang menguat apabila IHSG masih mampu bergerak di atas 6.639 poin sebagai level support-nya. “Maka IHSG masih berpeluang bergerak menguat untuk menguji kembali rentang area 6.881 hingga 6.938 poin,” ucap T. Herditya Wicaksana, analis di Divisi Riset MNC Sekuritas yang dikutip SWAonline di Jakarta, Senin, (13/11/2023).

Pada Jumat pekan lalu, IHSG bergerak terkoreksi 0,4% ke 6.809 poin disertai dengan munculnya volume penjualan, namun koreksi IHSG masih tertahan oleh MA20. MNC Sekuritas mengamati selama IHSG belum mampu menembus area resistance terdekatnya di 6.887 poin, maka posisi IHSG saat ini masih berada pada bagian dari wave ii dari wave (iii). Hal tersebut berarti IHSG masih rawan berbalik terkoreksi untuk menguji 6.734 poin terlebih dahulu.

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat jumlah total perusahaan tercatat sebanyak 901 emiten. Data perdagangan saham di BEI selama periode tanggal 6 sampai dengan 10 November 2023 mencatatkan rata-rata nilai transaksi harian saham naik sebesar 16,60% menjadi Rp 12,77 triliun dari Rp 10,95 triliun pada pekan sebelumnya. Pada periode ini, kapitalisasi pasar saham naik sebesar 1,28% atau menjadi Rp 10.688 triliun dari Rp 10.553 triliun.

IHSG mengalami kenaikan sebesar 0,30% menjadi 6.809,263 poin dari 6.788,850 poin pada penutupan pekan sebelumnya. Rata-rata frekuensi transaksi harian saham mengalami perubahan, yaitu turun sebesar 11,36% menjadi 1.115.185 kali transaksi dari 1.258.036. Rata-rata volume transaksi harian saham turun sebesar 16,34% menjadi 19,11 miliar lembar saham dari 22,84 miliar lembar saham pada sepekan yang lalu. Investor asing sepanjang tahun 2023 mencatatkan nilai jual bersih saham sebesar Rp 16,19 triliun.

Berikut rekomendasi saham MNC Sekuritas pada perdagangan Senin ini;

ADMR

Buy on weakness: Rp 1.105-1.170.

Target harga: Rp 1.255- 1.375.

Stoploss: di bawah Rp 1.060.

ADRO

Buy on weakness: Rp 2.430-2.460.

Target harga: Rp 2.610-2.750.

Stoploss: di bawah Rp 2.380.

ANTM

Buy on weakness: Rp 1.570-1.625.

Target harga: Rp 1.735-1.840.

Stoploss: di bawah Rp 1.535.

SMGR

Buy on weakness: Rp 6.100-6.250.

Target harga: Rp 6.500-6.750.

Stoploss: di bawah Rp 6.000.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved