Marketing Trends

Produk Asuransi Ini Lindungi Nasabah dari Transaksi Online Tidak Sah

Ancaman penipuan dan kejahatan siber di Indonesia pada tahun 2023 rata-rata terjadi 1,9 juta serangan setiap harinya (Laporan Ancaman Digital Semester Pertama 2023, AwanPintar.id ). Seiring dengan berkembangnya lanksap digital dan meningkatnya aktivitas online, kebutuhan untuk perlindungan terhadap ancaman siber pun menjadi semakin penting. Ancaman siber dapat menyasar siapa saja termasuk individu dan institusi.

Hal ini berisiko besar terhadap privasi dan penyalahgunaan data, hingga menimbulkan kerugian finansial.Merespons kebutuhan ini PT Sompo Insurance Indonesia bekerja sama dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk meluncurkan produk Cyber Protector.

Produk asuransi ini melindungi nasabah dari transaksi online tidak sah seperti transfer dana online dari akun pribadi nasabah ke pihak ketiga, transfer dana tidak sah dari Octo Pay pribadi, penipuan melalui pesan elektronik, dan pembelian online tidak sah yang dibebankan pada kartu debit maupun kartu kredit nasabah.

Produk ini juga melindungi kerugian materi atas belanja online yang produknya tidak terkirim, kerusakan yang tidak disengaja, serta pencurian produk yang telah dibeli.

“Berbagai inovasi perbankan telah memungkinkan masyarakat untuk melakukan beragam transaksi di mana pun mereka berada. Kemudahan ini harus tetap disertai kewaspadaan atas ancaman siber yang semakin marak, di mana tahun lalu, Indonesia mencatatkan lebih dari 130.000 kasus terkait penipuan transaksi online,” ungkap Sales Director Sompo Insurance Yolanda Widjaja. dalam siaran pers di Jakarta (13/11/2023).

Head of Preferred, Wealth & Insurance Business CIMB Niaga Ariteguh Arief menjelaskan dengan menggunakan produk personal Cyber Protector ini, nasabah mampu melindungi data diri agar tidak disalahgunakan dan bisa lebih waspada terhadap maraknya penipuan di era digital.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved