Management Trends

Pawprints Raih Pendanaan Rp27 Miliar Dipimpin Creative Gorilla Capital

Pawprints

Perusahaan yang berfokus pada peningkatan nutrisi untuk hewan peliharaan, Pawprints Inspired Pte Ltd mengumumkan penerimaan pendanaan sebesar US$1.7 juta atau sekitar Rp27 miliar.

Pendanaan ini dipimpin oleh Creative Gorilla Capital (CGC) sebagai perusahaan modal ventura yang diprakarsai oleh kolaborasi dengan Future Creative Network (FCN), dan didukung oleh Altrui (Family Office Japfa Comfeed), Tujuh Bersaudara Investindo (Family Office Tigaraksa Satria), dan sejumlah investor individu.

Sejak diluncurkan pada Juni 2023, Pawprints telah berhasil mencatat pertumbuhan penjualan lebih dari 4,6x setiap bulannya, dan memperluas jaringan di 11 kota besar dengan lebih dari 500 toko offline di Indonesia.

Pawprints Inspired juga mengakuisisi perusahaan makanan hewan dari Jepang untuk memperluas portofolionya. Sementara itu lada Februari 2024 mendatang, Pawprints akan meluncurkan produk “Insect-Based Dog Food”.

Benz Budiman, Managing Partner CGC mengatakan, pihaknya tidak hanya memberikan dukungan finansial, tetapi juga bekerja sama dengan Pawprints dalam strategi branding dan pemasaran, memanfaatkan kekuatan Japfa dalam manufaktur dan Tigaraksa dalam distribusi.

“Investasi ini merupakan langkah strategis untuk membawa produk berkualitas tinggi asal Indonesia ke panggung global, melalui inovasi yang berfokus pada kesejahteraan hewan dan era pet humanization,” ujar Benz.

Penelitian Pet Care in Asia Pacific yang dilakukan oleh Euromonitor menyatakan bahwa konsep humanisasi hewan peliharaan kini semakin mempengaruhi pola belanja konsumen Indonesia. Kenaikan pendapatan dan perubahan demografi turut serta mengubah perspektif pemilik hewan dari sekedar memiliki menjadi mengasuh hewan peliharaan, yang kini dianggap sebagai bagian dari keluarga. Hal ini memicu permintaan terhadap produk yang mendukung kesejahteraan hewan peliharaan.

Di sisi lain, laporan dari Growth Market Reports memperkirakan pertumbuhan berkelanjutan untuk pasar makanan hewan peliharaan di Indonesia sebesar US$2.09 miliar (sekitar Rp32 triliun) di tahun 2022 dan diperkirakan akan melampaui US$4.73 miliar (sekitar Rp74 triliun) pada tahun 2031, dengan pertumbuhan CAGR sebesar 9,5% selama periode proyeksi 2023 – 2031.

Jacqueline Sulistyo, CEO dan Pendiri Pawprints Inspired menyatakan bahwa data ini menunjukkan peluang besar bagi pihaknya untuk menyediakan makanan hewan peliharaan yang lebih sehat dan berkualitas. Karenanya sebagai grup holding, Pawprints Inspired akan terus mengembangkan produk dan bidang usaha baru yang mendukung pencernaan dan imunitas hewan peliharaan.

“Pawprints Inspired menciptakan makanan hewan peliharaan yang bergizi dan sesuai secara biologis untuk kesejahteraan hewan yang lebih baik. Kami berfokus pada inovasi, seperti produk Pawprints berbasis serangga yang menggunakan Black Soldier Fly yang dibudidayakan secara organik tanpa hormon, dengan protein lengkap, prebiotik, dan sifat antimikroba,” jelas Jacqueline.

Selain dedikasi produk dengan kualitas makanan hewan yang premium dengan standar produksi internasional, Pawprints berkomitmen terhadap keberlanjutan, yang tercermin dari penggunaan kemasan daur ulang dan kerja sama dengan fasilitas daur ulang lokal. Pendekatan ini sejalan dengan meningkatnya kesadaran konsumen akan pentingnya kesehatan dan kesejahteraan hewan peliharaan, serta keberlanjutan lingkungan.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved