Siap Buka Fakultas Kedokteran, Universitas MH Thamrin Resmikan Lab OSCE

Pengembangan program studi (prodi) dan fakultas di Universitas MH Thamrin, Jakarta terus ditambah. Setelah membuka prodi baru yaitu Magister Manajemen (S2) yang mana sebelumnya sudah ada Prodi Kesehatan Masyarakat (S2), kini perguruan tinggi itu siap membuka Fakultas Kedokteran. Persiapan sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu, mulai gedung, laboraturium, dan isinya. Termasuk terbaru meresmikan Lab OSCE (Objective Structured Clinical Examination).

Rektor Universitas MH Thamrin, Jakarta dr Daeng Mohammad Faqih mengatakan, pihaknya sudah sejak lama menyiapkan Fakultas Kedokteran. Mulai dari kesiapan 8 gedung dan laborat0rium dengan isinya serta lainnya. “Tapi, waktu itu keburu ada moratorium dari Kementerian Kesehatan RI tentang pendirian Fakultas Kedokteran di Jakarta, bahwa pendirian Fakultas Kedokteran hanya di daerah,”jelasnya (16/11/2023).

OSCE adalah metode penilaian dalam bidang kesehatan, terutama digunakan untuk menguji keterampilan klinis, pengetahuan, dan kemampuan praktis mahasiswa kedokteran, keperawatan, dan profesi kesehatan lainnya. Dalam OSCE, mahasiswa diuji melalui serangkaian stasiun atau pos yang berbeda, di mana mereka dihadapkan pada skenario-skenario klinis yang simulatif. Mereka harus menyelesaikan tugas-tugas atau memecahkan masalah klinis yang diberikan dalam batas waktu yang telah ditentukan. Setiap stasiun biasanya fokus pada keterampilan atau aspek tertentu dalam praktik klinis, seperti komunikasi dengan pasien, keterampilan pemeriksaan fisik, pemecahan masalah, atau pengambilan keputusan klinis.

Lab OSCE yang disebutkan dalam daftar fasilitas yang tersedia bagi mahasiswa merupakan tempat atau ruang khusus di kampus yang dirancang untuk menyelenggarakan simulasi OSCE. Ini mencakup ruang atau lingkungan yang menyerupai pengaturan klinikal, termasuk peralatan dan manekin yang digunakan untuk latihan keterampilan klinis, pengujian, dan evaluasi. Mahasiswa dapat berlatih, mempersiapkan diri, dan diuji di Lab OSCE untuk meningkatkan keterampilan klinis mereka sebelum terjun ke pengalaman praktik di lapangan.

Universitas MH Thamrin memiliki fasilitas lainnya yaitu Lapangan Futsal, Lapangan Basket, PAUD HI MH Thamrin serta Fasilitas Lab lainnya untuk mendukung pembelajaran.

Menurut dr Daeng, lulusan Universitas MH Thamrim sebagian bekerja sebagai tenaga medis di luar negeri. Ada yang bekerja di Arab Saudi, Jerman, dan Jepang. Kompetensi tenaga kesehatan Indonesia tidak kalah dnegan luar negeri. “Yang harus ditingkatkan adalah kompetensi di bidang karakter. Kita tidak ingin meluluskan tenaga kerja yang kompeten di bidangnya saja, tetapi juga dia harus jujur, rajin, dan kreatif,” ungkapnya.

Universitas MH Thamrin, Jakarta, didirikan oleh Yayasan Pendidikan Abdul Radjak. Universitas ini berawal dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES), Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE), dan Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STIMIK) MH. Thamrin pada tahun 1996. Pada 2013, ketiganya dilebur menjadi universitas dan ditambah dua Program Studi yaitu ProdiS1 Gizi, D4 Teknik Elektromedik, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), dan Pendidikan Bahasa Inggris.

Yayasan Pendidikan Abdul Radjak didirikan di Jakarta oleh dr. H. Abdul Radjak, DSOG. Kampus Universitas MH. Thamrin beralamat di Jalan H. Bokir Bin Dji’un, Kramat Jati , Jakarta Timur dan menempati gedung milik sendiri. Pendirian Yayasan didorong oleh suatu cita-cita dan tekad, ikut berperan aktif dalam usaha mencerdaskan kehidupan bangsa.

Pada awal pendiriannya pendidikan yang dikelola adalah pendidikan setingkat kursus, dengan membuka kursus Penolong Orang Sakit (POS), ini berlangsung dari tahun 1982-1983, selanjutnya dikembangkan ke sekolah formal setingkat diploma yang bernaung di bawah Departemen Kesehatan, antara lain: Akademi Keperawatan, Akademi Gizi, Akademi Analis Kesehatan, Akademi Analis dan Farmasi, Akademi Manajemen Pelayanan Rumah Sakit, Akademi Kebidanan.

Mulai tahun 2000, seluruh akademi yang berada dibawah Departemen Kesehatan dilebur menjadi satu ke dalam Sekolah Tinggi, yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan(STIKes) MH. Thamrin, sehingga kini Universitas MH Thamrin memiliki empat Fakultas yaitu: pertama, Fakultas Kesehatan/F.Kes terdiri dari : Prodi Analis Kesehatan (Teknik Laboratorium Medis) (D3), Prodi Gizi (D3), Prodi Keperawatan (D3), Prodi Teknik Elekromedik (D4), Prodi Gizi (S1), Prodi Kesehatan Masyarakat (S1), Prodi Keperawatan (S1), Prodi Profesi Ners, Prodi Kebidanan (S1), Prodi Profesi Bidan, DAN Prodi Kesehatan Masyarakat (S2).

Kedua, Fakultas Ekonomi dan Bisnis/FEB terdiri dari : Prodi Magister Manajemen (S2), Prodi Manajemen (S1), dan Prodi Akuntansi (S1);

Ketiga, Fakultas Komputer/F.Komp. terdiri dari : Prodi Teknik Informatika (S1) dan Prodi Sistem Informasi (S1)

Keempat, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan/F.KIP terdiri dari : Prodi Pendidikan Guru PAUD (S1), Prodi Pendidikan Guru SD/PGSD (S1) dan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (S1).

Swa.co.id

# Tag