Antam, Berinovasi Luncurkan Logam Mulia Berteknologi Canggih
PT Aneka Tambang Tbk. (Antam), melalui Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia, berinovasi mengembangkan produk, pemasaran, dan teknologi pemrosesan logam mulia yang berkualitas dan inovatif untuk mengkreasikan beragam produk yang memenuhi ekspektasi konsumen. Sebut contoh, pada Januari tahun ini Antam meluncurkan emas edisi Year of the Rabbit yang merupakan edisi terbatas (limited edition) khusus untuk Imlek 2023.
Nico Kanter, Direktur Utama Antam, menerangkan bahwa emas batangan edisi Imlek 2023 ini didesain tiga dimensi (3D) sehingga diklaim sebagai emas batangan 3D yang pertama di Indonesia. Gambar kelinci di permukaan emas ini terlihat menonjol. Produk emas batangan yang sarat nilai estetika ini dilengkapi fitur keamanan yang menjadi keunggulan produk. Fitur ini ialah microtext, QR code, dan rainbow effect pada permukaan produk sehingga sulit dipalsukan.
Pada periode berikutnya, Antam meluncurkan produk emas Gift Series dan perak batangan edisi terbatas bertajuk Indonesian Heritage. Perak batangan ini terdiri dari enam varian, masing-masing berbobot 31,103 gram. Pada iogam mulia juga disematkan fitur keamanan yang berteknologi canggih.
“Saat ini, kami sedang mempersiapkan inovasi produk selanjutnya. Rencananya, produk ini akan diperkenalkan kepada masyarakat dalam waktu dekat ini,” kata Nico.
Untuk strategi pemasaran, Antam senantiasa memperbarui dan mengoptimalkan pemasaran digital agar meningkatkan citra merek (branding awareness) “Kami pun selalu mengajak masyarakat menyisihkan dana untuk investasi emas batangan serta berkolaborasi dengan toko-toko emas untuk mempromosikan produk-produk Antam,” katanya lagi.
Untuk mengindentifikasi tingkat kepuasan konsumen, perseroan rutin melakukan survei kepuasan pelanggan dan mengevaluasinya. Berdasarkan survei di tahun 2022, kepuasan pelanggan Antam naik 0,14% dari tahun sebelumnya, menjadi 84,45%.
“Keberhasilan dalam meningkatkan loyalitas pelanggan ini terlihat dari peningkatan volume penjualan dan market share Antam dari tahun ke tahun, serta tercapainya angka indikator kepuasan pelanggan pada survei berikutnya,” ungkap Nico, seraya menambahkan, Antam memberikan benefit kepada pelanggan ritel dan grosir (wholesale).
Demi memanjakan pelanggan, Antam menyediakan beragam kanal komunikasi interaktif di media sosial, layanan chat berjenama Almira (Antam Logam Mulia Virtual Assistant), dan call center. Tingginya ekspektasi konsumen memompa motivasi Antam untuk berinovasi dan memutakhirkan pelayanan konsumen. Perihal ini, Nico menyampaikan, perseroan rutin memberikan pelatihan kepada karyawan agar meningkatkan kualitas pelayanan konsumen.
Pelatihan ini berupa training internal (sharing knowledge, refreshment) ataupun eksternal (inhouse training, certification, conferences) yang diikuti karyawan yang berhubungan langsung dengan konsumen. “Semua pelatihan dikemas sesuai dengan kebutuhan dan juga tanggung jawab masing-masing, misalnya untuk staf ritel (Butik Emas LM), yang terbaru mendapatkan sharing knowledge internal terkait body language, handling complain and grooming agar pelayanan kepada pelanggan dapat lebih baik dari sisi attitude, komunikasi, menghadapi keluhan, dan juga dari sisi penampilan,” Nico menjabarkan.
Nico optimistis minat publik membeli emas bakal meningkat di periode berikutnya. Pada 2022 Antam menjual 34,96 ton emas, melonjak 19% dari 29,38 ton di periode yang sama tahun sebelumnya. Porsi penjualan emas berkontribusi 62% terhadap total penjualan Antam di tahun lalu senilai Rp 13,30 triliun. Omzet Antam ini naik 8,3% dari Rp 12,28 triliun (year on year).
Pada Januari-Juni 2023, laju penjualan emas masih dalam tren positif: terjual 13.508 kg, naik 0,28% dari 13.469 kg di periode yang sama tahun lalu. (*)
Anastasia Anggoro Suksmonowati & Vicky Rachman