PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) melalui anak usahanya PT Jakarta Metro Expressway (JKTMetro) menjadi pemegang konsesi jalan tol JORR elevated atau layang Cikunir–Ulujami. Projek JORR Elevated ini mempunyai nilai investasi sekitar Rp21,3 triliun dengan masa konsesi 45 tahun termasuk masa konstruksi.

Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) JORR Elevated Cikunir-Ulujami ditandatangani bersama dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR. Dengan ditandatanganinya PPJT, makam META melalui anak usahanya tersebut sah menjadi pemegang konsesi.

Danni Hasan selaku Direktur Utama JKTMetro mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengikuti proses pengadaan atau lelang hingga akhirnya mendapatkan konsesi tersebut. Proyek jalan tol ini siap dibangun untuk menghubungkan wilayah Jati Asih (Bekasi) dengan Ulujami (Jakarta Selatan) sepanjang kurang lebih 21,6 km.

“Pembangunan Jalan Tol Cikunir-Ulujami ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan lalu lintas yang terjadi di Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road 1 (JORR-1) eksisting saat ini. Diharapkan juga dapat mengurangi waktu tempuh rata-rata pengguna JORR-1 eksisting dengan meningkatkan kapasitas dan menyediakan jalur alternatif jarak jauh bagi pengendara yang akan bepergian dari dan ke Bandara Soekarno Hatta,” kata Danni, dikutip Selasa (21/11/2023).

Ramdani Basri, Direktur Utama PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) menyambut baik hasil keputusan BPJT yang telah mempercayakan perusahaannya dan anggota konsorsium lain untuk dapat mendukung pemerintah dalam mendorong pembangunan infrastruktur berkelanjutan melalui proyek strategis salah satu tol terpadat di Jakarta saat ini. Dia berharap, proyek ini dapat memberikan prospek yang menguntungkan bagi anak usaha ke depannya.

JKTMetro merupakan badan usaha yang didirikan khusus untuk pengusahaan jalan tol oleh konsorsium yang terdiri dari PT Marga Metro Nusantara (MMN) yang merupakan anak usaha dari PT Nusantara Infrastructure Tbk dengan kepemilikan saham mayoritas sebesar 85%, PT Adhi Karya Tbk (ADHI) dengan kepemilikan saham sebanyak 10% dan PT Acset Indonusa Tbk (ACST) sebesar 5%.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id