Muhammadiyah serius berusaha mengangkat potensi ekonomi warganya. Salah satunya dilakukan dengan cara menggelar hajatan Muhammadiyah Jogja Expo (MJE} yang berlangung di Jogja Expo Centre (JEC). Kegiatan yang berlangsung muai 24-26 Nopember ini akan diikuti lebih dari 300 tenan.

Acara yang diselenggarakan Majelis Ekonomi Bisnis dan Pariwisata (MEBP) PWM DIY ini bertujuan mengangkat prestasi dan potensi warga Muhammadiyah se-DIY. “Forum ini warga Muhammadiyah dan berserta organisasi otonomnya akan bersatu untuk untuk prestasi sekaligus potensi yang dimiliki,” kataKetua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY, Ikhwan Ahada.

Sebagaimana yang terjadi tahun sebelumnya , hajatan ketiga kali ini diharapkan kembali meraih kesuksesan. Setidaknya kegiatan akan berlangsung meriah karena melibatkan 632 ranting dan 50 cabang Muhammadiyah di DIY. “Kami optimitis, jamaah persyarikatan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah akan tumpah ruah,’ ucap Ikhwan Ahada dalam konferensi pers di kantor PWM DIY.

Selain mengangkat potensi ekonomi, kegiatan ini juga akan menampilkan potensi seni, budaya dan pendidikan yang dijalankan warga Muhammadiyah. Karena itulah selain pameran bisnis juga akan diwarnai dengan atraksi seni dan budaya serta seminar.

Taufik Rahman selalu Ketua Panitia MJE, mengungkapkan pihaknya menargetkan setidaknya 50 ribu pengunjung baik dari warga Muhammadiyah maupun masyarakat secara umum. “Apalagi semua kegiatan ini dapat diikuti secara gratis oleh masyarakat umum,” ujar Taufik Rahman.

Beberapa agenda yang menarik antara lain, talkshow yang membahas manajemen masjid.. Bagaimana masjid tidak lagi bergantung pada uang infak, melainkan membentuk usaha berbasis masjid. Para takmir masjid akan diundang dengan narasumber Ustaz Jazir ASP dari Masjid Jogokariyan.

Yang tak kalah menarik juga diadakan fashion showdan konser amal untuk Palestina. Dana tersebut akan dikumpulkan lewat LazisMU. Saat ini sudah terkumpul Rp 3 miliar, sedangkan targetnya Rp 5 milyar. Sementara itu, kelompok musik Kyai Kanjeng dijadwalkan pentas pada penutupan MJE.