Management Trends

Perluas Portofolio, Silverlake Jalin Kemitraan dengan Bank Mantap

Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) jalin kerja sama dengan Silverlake Axis

Perusahaan penyedia solusi fintech dan perbankan digital, Silverlake Axis Ltd (SAL) mengumumkan kemitraannya dengan Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap). SAL ingin menjadikan Indonesia sebagai pasar utama yang terus berkembang, dan kesepakatan ini merupakan tambahan terbaru dari basis kemitraannya di negara ini.

Dari kemitraan ini, SAL dan Bank Mantap akan meluncurkan Silverlake Axis Integrated Banking Solutions (SIBS) versi 12 di lebih dari 390 cabangnya. Ini untuk mendorong kesejahteraan finansial yang berkelanjutan di lebih dari 40 provinsi di Indonesia.

“Kami memiliki rencana pertumbuhan yang stabil di Indonesia, selain itu pasar ini memiliki potensi yang besar untuk melakukan transformasi digital secara menyeluruh di sektor perbankan. Versi 12 dari SIBS merupakan puncak dari teknologi perbankan mutakhir yang akan membuka jalan bagi integrasi perbankan yang benar-benar inklusif,” ujar Cassandra Goh, Executive Director, Deputy Executive Chairman Silverlake Axis.

Hasil survei Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2022 menunjukkan bahwa indeks literasi keuangan Indonesia mencapai 49,68%, angka tersebut masih relatif rendah meskipun telah mengalami peningkatan dari tahun 2019. Oleh karena itu, peningkatan literasi keuangan dan perluasan akses terhadap produk keuangan yang komprehensif akan terus menjadi pilar utama dari kerangka kerja struktural yang ditetapkan oleh OJK dari tahun 2021 hingga 2025.

Elmamber P. Sinaga selaku CEO Bank Mantap mengaku senang dapat bekerja sama dengan Silverlake Axis dan mengimplementasikan SIBS V12 dalam operasional bisnisnya sehari-hari. Rekam jejak kesuksesan Silverlake yang telah berlangsung lama meyakinkannya bahwa SAL adalah mitra yang tepat untuk mencapai tujuan.

“Sebagai mitra utama Silverlake Axis, kami sangat antusias dengan apa yang akan kami capai bersama. SIBS Versi 12 mencakup seluruh spektrum bisnis bank, mulai dari ritel hingga perbankan komersial, yang menawarkan inovasi dan ketahanan finansial yang komprehensif,” ujar Elmamber.

SIBS V12 juga adaptif terhadap transformasi perbankan digital dan terbuka dan merupakan sistem core banking yang terukur. Hal ini akan memungkinkan Bank Mantap untuk memberikan produk dan layanan keuangan yang luas.

“Dengan memanfaatkan infrastruktur hardware dan keahlian IT yang dimiliki Bank Mantap, SIBS V12 juga memberikan Bank Mantap keuntungan dalam hal efisiensi biaya dan operasional. Kemitraan ini menandai kolaborasi terbaru SAL dengan berbagai institusi di seluruh Asia Tenggara dalam upayanya untuk meningkatkan akses regional ke layanan keuangan,” jelasnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved