Rebranding Hotel Kapsul Jadi Jurus Bobobox Luaskan Pasar
Bobobox melakukan perubahan nama untuk produk hotel kapsul dari sebelumnya Bobobox Pods menjadi Bobopod. Ini merupakan strategi dalam membangun identitas produk yang lebih kuat, sejalan dengan optimisme perusahaan untuk memfasilitasi kebutuhan pasar yang lebih luas di masa depan.
Chief Commercial Officer Bobobox Bayu Ramadhan mengatakan, perubahan nama seiring dengan pertumbuhan perusahaan yang semakin positif. Pihaknya menyadari adanya kebutuhan untuk membentuk identitas yang lebih konsisten.
“Langkah ini sejalan dengan semangat dan komitmen Bobobox untuk terus menghadirkan produk gaya hidup yang mampu menjawab beragam kebutuhan konsumen. Dengan diperkenalkannya kembali produk hotel kapsul kami sebagai Bobopod, kami berharap dapat semakin memperkuat relevansi serta keunggulan brand kami di mata konsumen,” kata Bayu di Jakarta (30/11/2023).
Turut diperkenalkan juga dalam rebranding ini logo baru Bobopod yang dimaknai lebih progresif dan dinamis. Bentuk logo baru diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang bagi perusahaan untuk semakin lihai beradaptasi dan menciptakan ikatan yang lebih bermakna dengan konsumen.
Dengan diperkenalkannya kembali produk Bobobox Pods sebagai Bobopod, Bobobox kini secara eksklusif menjadi nama entitas perusahaan utama yang memayungi tiga produk akomodasi: Bobopod, Bobocabin, dan Boboliving. Tidak hanya itu, Bobobox juga menjadi rumah bagi seluruh ekosistem digital perusahaan melalui aplikasi Bobobox.
Co-founder dan CEO Bobobox Indra Gunawan mengungkapkan bahwa langkah tersebut juga merupakan proses transisi yang penting bagi Bobobox. Berawal dari misi awal perusahaan untuk memberikan kemudahan akses ke tidur berkualitas, produknya kini telah berkembang dan mengalami proses iterasi lebih jauh.
“Sebagai perusahaan yang mengutamakan kebutuhan konsumen, kami terus berinovasi mencari solusi yang mampu memberikan pengalaman dan solusi gaya hidup yang lebih baik bagi pelanggan kami. Bobobox akan menjadi payung besar dari banyaknya produk yang nantinya dapat kami kembangkan sesuai dengan kebutuhan konsumen di masa mendatang,” ujar Indra.
Memasuki tahun ke-6 beroperasi, Bobobox saat ini memiliki lebih dari 1.294 kamar tersebar di 31 lokasi di Indonesia mulai dari Sumatera, Pulau Jawa, Bali hingga Nusa Tenggara. Bobobox juga berhasil mempertahankan rata-rata tingkat hunian kamar di atas 80%. Sebanyak 70% tamu yang menginap juga tercatat melakukan direct transaction melalui aplikasi digital Bobobox.
Hingga akhir tahun ini, Bobobox berencana melakukan ekspansi lebih lanjut dengan membuka lebih banyak lokasi baru untuk produk akomodasi unggulan Bobopod dan Bobocabin. Sebagai informasi, bersamaan dengan rebranding ini Bobobox juga menghadirkan satu lokasi Bobopod terbaru di Tangerang, di kawasan Cengkareng Business City dekat Bandara Internasional Soekarno Hatta.
Editor : Eva Martha Rahayu
Swa.co.id