Berdasarkan data International Data Corporation (IDC), nilai pasar cloud computing atau komputasi awan di Indonesia bisa menembus US$ 933,63 juta di tahun 2023. Pertumbuhan ini didukung oleh adopsi cloud computing yang juga terus meningkat, terutama oleh korporasi serta dorongan untuk melakukan transformasi digital oleh pemerintah.

Sebagai wujud optimisme terhadap pertumbuhan pasar cloud Indonesia, EdgeRay, anak perusahaan dari Wangsu Science & Technology berekspansi ke pasar Indonesia menawarkan teknologi dan solusi konektivitas demi mendukung transformasi digital untuk enterprise. EdgeRay hadir sebagai pusat data (data center) modern memberikan solusi cloud computing yang dibutuhkan industri ICT multi segmen di Indonesia.

“EdgeRay merupakan perusahaan cloud computing netral dan reliable yang menggunakan arsitektur terpadu yang difokuskan untuk solusi enterprise baik mencakup skala kecil hyper-converged cloud sampai ke skala besar ultra-large-scale full-stack enterprise cloud. Artinya kami dapat memenuhi kebutuhan penyebaran yang fleksibel dan beragam dari perusahaan, seperti public, private, hosting, dan hybrid,” ujar Ferry Dingin Sinaga, Country Manager Edgeray di Indonesia dalam siaran pers di Jakarta (05/12/2023).

EdgeRay diklaim secara efektif mengurangi total biaya kepemilikan TI, membantu pelanggan fokus pada inovasi bisnis dan aplikasi, dan mewujudkan transformasi digital secara efisien. Berbagai mitra dan pelanggan sudah menggunakan solusi EdgeRay, baik korporasi privat, penyedia komputasi publik (cloud service provider), sektor kesehatan, pendidikan dan sektor publik.

Beberapa keunggulan dari solusi EdgeRay di antaranya penyederhanaan operasional dan kemudahan perawatan, upgrade yang mudah tanpa interupsi, ketersediaan sumber daya komputasi yang cepat, stabilitas infrastruktur komputasi, dan total biaya kepemilikan yang rendah. EdgeRay menjadi solusi dalam teknlogi cloud computing karena konsisten dalam pengembangan ekosistem komputasi awan sejak tahun 2000 sampai saat ini dan berpartisipasi dalam asosiasi-asosiasi komputasi awan, platform dan penyedia jasa komputasi.

EdgeRay juga berkomitmen untuk menjaga ekosistem kemitraan yang terus berkembang, baik dengan mitra lokal sebagai integrator dan support, dengan mitra external, komunitas, asosiasi dan juga penyedia jasa komputasi publik. Kolaborasi mitra lokal baik dari awal perencanaan, implementasi dan juga perawatan.

Untuk mengembangkan pasar di Indonesia, EdgeRay secara resmi menunjuk Mahavira System Integra sebagai salah satu partner yang akan menjual teknologi EdgeRay kepada berbagai segmen industri di Indonesia.

“Ini merupakan kepercayaan yang diberikan oleh EdgeRay dan Wahana Piranti Teknologi untuk bisa menjangkau perusahaan dan instansi yang membutuhkan solusi cloud computing di Indonesia. Sebagai perusahaan yang fokus untuk memberikan servis dan solusi, Mahavira menyediakan kebutuhan untuk berbagai level, mulai dari small medium hingga di level enterprise,” ungkap Daniel Suryo, Chief Operating Officer Mahavira.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id