Komunal meluncurkan inovasi terbaru yang diberinama Kairos CBS yakni layanan Software as a Service Core Banking System. Teknologi ini diharapkan. Bisa menjadi solusi BPR dalam penerapan teknologi digital masa kini.

“Tujuan Kairos CBS untuk menyelesaikan hambatan strategi implementasi teknologi digital, besarnya biaya investasi penerapan teknologi digital, hingga kendala sumber daya manusia,” kata CTO Komunal, Devin Marco. Kairos CBS, kata dia, dirancang menjadi sofware penghubung dari ekosistem produk yang telah dimiliki oleh Komunal saat ini.

Sehingga nantinya BPR bisa menikmati layanan perbankan untuk kebutuhan operasional dan mengakses produk Komunal dengan mudah, seperti misalnya Komunal P2P dan Deposito BPR by Komunal. Sementara itu, CEO Komunal, Hendry Lieviant menuturkan sepanjang tahun 2023, dua produk Komunal yakni KomunalP2P telah menyalurkan total kredit produktif sebesar Rp4,4 Triliun ke 1.300 UMKM di seluruh Indonesia.

Selanjutnya, produk kedua Komunal yakni Deposito BPR by Komunal yaitu aplikasi marketplace khusus produk deposito BPR berhasil menyalurkan dana deposito Rp7 triliun ke 330 Mitra BPR. “Kairos CBS yang baru diluncurkan ini sejalan dengan perkembangan sharing-economy yang memungkinkan BPR tidak hanya memenuhi kebutuhan operasional tapi juga bisa berkolaborasi dengan layanan lain,” ujarnya.

Langkah ini dipercaya bisa meningkatkan kemampuan kompetitif BPR di era digital. Beberapa layanan kolaborasi disediakan adalah Komunal P2P dan Deposito BPR by Komunal. “Semoga Kairos CBS bisa menjadi produk sistem perbankan dan BPR dapat semakin tumbuh berkembang untuk meningkatkan daya saing serta dapat memberikan pelayanan yang jauh lebih baik lagi kepada para nasabahnya, demi menuju ekonomi Indonesia yang lebih kuat dan berdaulat,” kata Devin menutup pembicaraan.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id