Management Trends

Le Minerale Dukung Inovasi Keberlanjutan UMKM Melalui FSIA 2023

Le Minerale mendukung berbagai UMKM di industri pangan untuk menerapkan inovasi keberlanjutan dalam bisnisnya melalui Food Startup Indonesia Accelerator (FSIA) 2023, Fast Forward to Future Food yang digerakkan oleh Accelerice Indonesia.

Seiring dengan meningkatnya kesadaran mengenai keberlanjutan karena isu-isu global yang mendesak, serta meningkatnya urgensi untuk mengatasi berbagai tantangan di sektor ketahanan pangan, pasokan makanan dan minuman merupakan salah satu aspek terpenting yang perlu diprioritaskan. Seluruh pihak dalam industri makanan dan minuman harus segera melakukan transformasi dan inovasi agar dapat mengoptimalkan sumber tersebut untuk memenuhi kebutuhan pangan yang aman dan berkelanjutan.

Peran UMKM baik dalam pasar pangan atau dalam perekonomian Indonesia secara keseluruhan, menjadi semakin vital agar dapat menerapkan praktik keberlanjutan dan berinovasi untuk membangun keunggulan kompetitif mereka sekaligus meningkatkan daya saing mereka guna menggarap pangsa pasar yang lebih luas.

Menyadari akan urgensi tersebut, Le Minerale bersinergi untuk menyediakan wadah bagi UMKM untuk berinovasi dan menemukan solusi-solusi terhadap permasalahan kunci seperti permasalahan pada rantai nilai bisnis dan teknologi, agar produktivitas produksi makanan dapat ditingkatkan sembari mengurangi sampah yang dihasilkan.

Kontribusi perusahaan untuk membagikan ilmu terkait pengelolaan sampah kepada UMKM tidak dapat terlepas dari pengalaman dan kemampuan perusahaan itu sendiri. Le Minerale berkomitmen terhadap compliance pemerintah pusat dan menjunjung tinggi inovasi pada seluruh rantai nilainya, baik upstream ataupun downstream dengan tujuan untuk menerapkan integrated circular economy, agar seluruh sampah terkelola dan dapat menjadi produk baru lagi.

Terlebih lagi, Le Minerale memiliki jejaring yang telah dibangun melalui Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional (GESN), program berkelanjutan mereka yang berfokus pada meningkatkan collection rates sampah plastik. Jejaring tersebut terdiri dari berbagai pemangku kepentingan kunci dalam industri daur ulang, seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI), dan berbagai mitra lainnya yang berfokus pada pengumpulan dan pengelolaan sampah. Kemampuan Le Minerale dalam pengelolaan sampah plastik serta network GESN merupakan aset yang sangat berguna bagi para UMKM yang sedang merintis aspek keberlanjutan dalam bisnisnya.

Tania Ariningtyas, Sustainability Manager Le Minerale, menyatakan, “Melalui knowledge sharing ini, kami berharap mitra UMKM bisa terinspirasi untuk menerapkan keberlanjutan dalam bisnisnya, misalnya dengan menggunakan bahan daur ulang yang food-grade. Kami sebagai perusahaan selalu ingin mendorong kesuksesan pada mitra-mitra kami. Oleh karena itu, kami juga bersedia menghubungkan para UMKM yang sevisi dengan mitra-mitra kami, yaitu mereka yang merupakan bagian dari Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional.”

FSIA (Food Startup Indonesia Accelerator) merupakan program yang dijalankan oleh Accelerice Indonesia sejak tahun 2020 dan telah mengakselerasi 75 food startup. Melalui program akselerasi FSIA 2023, Fast Forward to Future Food, Accelerice mengajak para food startup bersama membangun masa depan pangan yang mudah diperoleh dengan tingkat kesehatan dan nutrisi yang merata untuk semua lapisan masyarakat.

“Kami bersinergi dengan Mayora Group sebagai salah satu perusahaan F&B di Indonesia yang sudah menerapkan sustainability mindset and practice dalam operasional bisnisnya. Dengan visi kami yang selaras, Mayora Group dapat memberikan banyak manfaat dalam men-transfer komitmen & strategi inovasi keberlanjutan kepada peserta FSIA 2023, baik secara ilmu maupun network,” ujar Charlotte Kowara, Chief Empowerment Officer dari Accelerice Indonesia dalam siaran pers di Jakarta (11/12/2023).

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved