Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa ditutup naik 0,52%, tapi disertai dengan net sell asing Rp 590 miliar. Saham yang paling banyak dijual asing adalah GOTO, BBCA, BBRI, MAPI, dan AMMN. Head of Retail Research Analyst PT BNI Sekuritas, Fanny Suherman, mengatakan IHSG pada perdagangan hari ini berpotensi melanjutkan penguatan setelah data inflasi AS turun sesuai harapan. “Level support IHSG berada di 7.080-7.100 poin dan level resistance di rentang 7.150 hingga 7.200,” ucap Fanny dalam risetnya, Rabu (13/12/2023).

Kemarin, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,48%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik sebesar 0,46%, dan Nasdaq turut menguat sebesar 0,70%. AS menyampaikan inflasi November 2023 sebesar 3,1% secara tahunan dengan inflasi inti sebesar 4%, sesuai perkiraan.

Investor menantikan pengumuman suku bunga bank sentral AS (The Federal Reserve) yang dijadwalkan pada hari Rabu jam 2 waktu AS (dini hari waktu Indonesia). The Federal Reserve atau The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunganya. Di sisi lain sebagian besar bursa Eropa melemah, seperti CAC 40 dan FTSE 100 yang masing-masing turun 0,11% dan 0,03%.

Sebagian besar bursa di kawasan Asia Pasifik mencatat kenaikan pada Selasa kemarin. Penguatan terjadi menjelang rapat terakhir Federal Reserve pada tahun ini. Di antara yang mengalami kenaikan cukup signifikan adalah Hang Seng, BEI dan All Ordinaries. Jepang melaporkan PPI November 2023 sebesar 0,3% YoY, di atas perkiraan, turun dibandingkan bulan sebelumnya. Philipina mencatat defisit neraca perdagangan (balance of trade) sejumlah US$ 4,174 miliar.

Berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk Rabu ini;

1. BREN: buy if break Rp 7.750

Target jual di Rp 7.950-8.050 short term.

Jika tidak break di atas Rp 7.750, boleh coba antri beli di area Rp 7.300-7.400.

2. MAPI: speculative buy

Area beli di Rp 1.590, cutloss jika break di bawah Rp 1.550.

Jika tidak break di bawah Rp 1.550, potensi naik ke Rp 1.630-1.685 short term.

3. ASII: speculativebuy

Area beli di Rp 5.575, cutloss jika break di bawah Rp 5.500.

Jika tidak break di bawah Rp 5.575, potensi naik ke Rp 5.675-5.775 short term.

4. MBMA: speculative buy

Area beli di Rp 540, cutloss jika break di bawah Rp 520.

Jika tidak break di bawah Rp 540, potensi naik ke Rp 565-585 short term.

5. SIDO: speculative buy

Area beli di Rp 530, cutloss jika break di bawah Rp 515.

Jika tidak break di bawah Rp 530, potensi naik ke Rp 550-560 short term.

6. PTRO: buy on weakness

Area beli di Rp 5.750, cutloss jika break di bawah Rp 5.300.

Jika tidak break di bawah Rp 5.300, potensi naik ke Rp 6.450-7.000 short term.