Wakil Bupati (Wabup) Bulungan Ingkong Ala memberikan apresiasi terhadap kemajuan projek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sungai Kayan di Kecamatan Peso. Hal itu disampaikan saat memberikan sambutan pada acara doa syukur pemberian gelar Warga Kehormatan Dayak dari Masyarakat Adat Dayak Nasional (MADN) kepada pemilik PT Kayan Hidro Energy (KHE) Tjandra Limanjaya di lokasi pembangunan PLTA Kayan Cascade, Desa Muara Pengean, Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara (10/12/2023).

Ingkong menyatakan bahwa progres tersebut mencerminkan komitmen serius dan ketulusan dari KHE dalam membangun dan berinvestasi. Dia juga menekankan bahwa menunggu memang bisa menjadi pekerjaan yang melelahkan, namun projek ini, sebagai pekerjaan raksasa. Bukan hanya berskala nasional, tetapi juga berskala internasional. “Pada hari ini, kita dapat melihat bukti nyata dari keseriusan KHE dalam proyek PLTA Kayan Cascade,” kata Ingkong.

Lebih lanjut Ingkong berujar,” Saya sampai kaget dengan progres yang saya lihat. Kami sudah melihat pembangunan akses jalannya, terutama menuju titik bendungan I yang diperkirakan telah mencapai lebih dari 3 kilometer. Pembangunan ini telah mengalami kemajuan signifikan sejak kunjungan kami pada bulan Mei 2023>’

Selain menyoroti aspek pembangunan fisik, Ingkong pun menekankan pentingnya peningkatan ekonomi dan pendidikan melalui projek ini. Ia berbicara tentang potensi pengembangan sektor perkebunan pertanian dan berharap projek ini dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat Bulungan. Dia menilai PLTA Kayan Cascade akan mendapatkan manfaat, terutama dalam menciptakan lapangan kerja setelah selesai

“Oleh karena itu, kita semua, masyarakat yang ada di sekitar ini, kita beri dukungan. Juga doa karena ini projek raksasa,” ajaknya.

Ingkong menyampaikan rasa syukur karena Tanah Kuning juga akan merasakan manfaat dari projek tersebut. Energi listrik yang dihasilkan dari PLTA Kayan Cascade akan menjadi sumber utama bagi industri di Tanah Kuning Mangkupadi. Ingkong mengajak masyarakat untuk terus mendukung proyek ini melalui doa agar dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi semua pihak.

Sementara itu, di acara yang sama, Presiden Majelis Adat Dayak Nasional (MADN), Marthin Billa menegaskan, PLTA Sungai Kayan akan membawa dampak positif atau mendongkrak pertumbuhan ekonomi di wilayah Kaltara.

Selain itu, hasil produksi listrik PLTA Kayan akan dimanfaatkan pada kawasan Industri Hijau yang dikelola PT Indonesia Strategis Industry (ISI). “PLTA Kayan ini akan menopang pertumbuhan industri di Kaltara, termasuk IKN (Ibukota Negara),” ujarnya. Marthin meyakinkan pembangunan PLTA Kayan ini tidak akan merugikan masyarakat.

Marthin yang juga menjabat anggota DPD RI ini menegaskan, KHE telah melibatkan masyarakat atau bekerja pada proses pembangunan proyek strategis nasional tersebut. “KHE serius untuk membangun demi kepentingan masyarakat. Kedua, Kecamatan Peso ini kampung saya. Dan saya peduli kepada orang yang serius mau bertindak, kita dukung PLTA ini,” kata Ingkong.

Swa.co.id