Trends

Pos Indonesia Salurkan BLT El Nino Rp7,52 Triliun

Presiden Joko Widodo meninjau penyaluran BLT El Nino yang mulai diberikan pemerintah pada 13 Desember 2023. Tujuannya, membantu dan mendongkrak daya beli masyarakat di tengah kenaikan harga yang diakibatkan perubahan iklim yang disebabkan musim kemarau panjang.

Penerima KPM di kota Malang tercatat 250 orang. Bantuan ini akan dilanjutkan pemerintah hingga Maret 2024. Bahkan, bantuan pangan CBP, kata Jokowi, akan diperpanjang lagi apabila APBN mencukupi. “Presiden dalam instruksinya meminta agar menyalirkan bantuan sesegera mungkin kepada KPM,” kata Haris, Direktur Jasa Keuangan PT Pos Indonesia (Persero). Sebanyak 1.400 penerima BLT di Kota Malang, sementara di Kabupaten Malang terdapat 10.600-an penerima.

Jadi ada sekitar 12 ribu penerima bantuan. Secara keseluruhan, alokasi bantuna BLT El Nino yang harus disalurkan Pos Indonesia di tahun ini sebesar 3,4 juta KPM. Di regional 5 Jawa Timur tercatat 720 ribu penerima yang meliputi wilayah Jawa Timur, Bali, Nusra (Nusa Tenggara).

Terkait validasi dan akurasi penerima BLT, pihak Pos Indoensia menerapkan teknologi face recognition yang tersemat artificial intelligence. Data biometric tersebut diunggah di dashboard Pos Indonesia yang dapat diakses Kemensos sebagai pemberi mandat kerja.

“Memang salah satu kelebihan kami dalam penyaluran bantuan ini adalah kita menyiapkan dashboard untuk pihak-pihak yang berkepentingan, salah satunya Kemensos, yang real time. Jadi setiap penyaluran kita bisa tahu langsung progresnya seperti apa,” ujarnya mengklaim dalam siaran pers (15/12/2023).

Dalam proyeksi Kementerian Sosial tahun anggaran 2023, BLT EL Nino dianggarkan senilai Rp7,52 triliun. BLT ini bernilai Rp200 ribu per Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan diberikan kepada sekitar 18,8 juta KPM yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved