Capital Market & Investment

Ini Target Harga Saham Prajogo Pangestu Pada Perdagangan Awal Pekan

Main Hall Bursa Efek Indonesia pada CMSE 2023. (Ilustrasi foto : Vicky Rachman/SWA).

Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada Jumat pekan lalu ditutup naik 0,21% yang disertai beli bersih (net buy) asing senilai Rp 1,55 triliun. Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BBCA, BBRI, TLKM, ASII, NCKL dan AMMN.

Fanny Suherman, Head of Retail Research Analyst PT BNI Sekuritas, mengatakan, level IHSG pada Senin ini berpotensi bergerak sideways di kisaran 7.150-7.220 poin. “Level support IHSG berada di 7.150-7.170 dan level resistance di kisaran 7.200-7.220 poin,” ujar Fanny dalam risetnya di Jakarta, Senin (18/12/2023).

Pada Jumat lalu indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,15%, namun di sisi lain S&P 500 melemah tipis sebesar 0,01%, sementara indeks Nasdaq menguat sebesar 0,35%. Ketiga bursa mencatat kenaikan selama tujuh minggu berturut-turut. Saham Costco naik 4,5% setelah mencatat kinerja kuartalan di atas perkiraan Wall Street. Industrial production AS meningkat 0,2% MoM, di bawah perkiraan. Bursa Eropa bergerak variatif, di mana FTSE 100 melemah 0,95% sementara CAC 40 menguat 0,28%.

Bursa di kawasan regional Asia Pasifik mencatat penguatan seiring dengan kenaikan bursa AS pada malam sebelumnya. Kenaikan tertinggi dicatat oleh Hang Seng (2,38%), diikuti oleh Nikkei dan Kospi. Di sisi lain bursa China melemah. China menyampaikan retail sales November 2023 sebesar 10,1% secara tahunan, di bawah estimasi. Di sisi lain negara tersebut juga melaporkan industrial production pada bulan yang sama sebesar 6,6% secara tahuan, di atas perkiraan. Indonesia menyampaikan surplus neraca perdagangan (balance of trade) sebesar US$ 2,41 miliar per November 2023.

Berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk Senin ini;

1. BMRI: speculative buy

Area beli di Rp 5.900, cutloss jika break di bawah Rp 5.850.

Jika tidak break di bawah Rp 5.850, potensi naik dengan target jual di Rp 6.025-6.150 short term.

2. MDKA: buy on weakness

Area beli di Rp 2.300, cutloss jika break di bawah Rp 2.220.

Jika tidak break di bawah Rp 2.220, potensi naik dengan target jual di Rp 2.400-2.480 short term.

3. BRPT: buy on weakness

Area beli di Rp 1.600, cutloss jika break di bawah Rp 1.520.

Jika tidak break di bawah Rp 1.520, potensi naik dengan target jual di Rp 1.670-1.710 short term.

4. BREN: speculative buy

Area beli di Rp 7.200, cutloss jika break di bawah Rp 7.100.

Jika tidak break di bawah Rp 7.200, potensi naik dengan target jual di Rp 7.550-7.700 short term.

5. JSMR: buy on weakness

Area beli di Rp 4.800, cutloss jika break di bawah Rp 4.700.

Jika tidak break di bawah Rp 4.700, potensi naik dengan target jual di Rp 4.850-4.950 di jangka pendek atau short term.

6. MYOR: speculative buy

Area beli di Rp 2.300, cutloss jika break di bawah Rp 2.270.

Jika tidak break di bawah Rp 2.270, potensi naik dengan target jual di Rp 2.330-2.360 pada jangka pendek.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved