Trends

Benny Waworuntu : “Indonesia Re Tidak Fokus ke Premi,Tapi ke Laba”

Benny Waworuntu : “Indonesia Re Tidak Fokus ke Premi,Tapi ke Laba”

Tahun 2024, PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk tumbuh secara sehat dan berkelanjutan, meskipun harus menghadapi berbagai tantangan. Menurut Benny Waworuntu Direktur Utama Indonesia Re, salah satu strateginya adalah memastikan transformasi bisnis berlanjut, sehingga cita-cita menjadi Indonesia Re 2.0 bisa dapat terealisasi pada tahun 2025 mendatang.

Benny Waworuntu Direktur Utama Indonesia Re (tengah).

Benny memprediksi pendapatan premi akan tumbuh melambat pada tahun 2024 karena pendekatan selektif menerima bisnis baru. Tapi sebaliknya, Hasil Underwriting Bersih (HUB) dan laba dicanangkan tumbuh lebih baik. Pendekatan semacam ini diharapkan dapat memupuk ekuitas secara organik.

Ia menegaskan, dalam beberapa tahun terakhir Indonesia Re tidak fokus lagi ke premi, tapi lebih fokus ke laba dari HUB. Mengingat Indonesia Re ingin memberikan added value kepada semua stakeholders. Dalam hal dividen misalnya, bila tidak dibagikan, maka ada penebalan dari sisi ekuitas sehingga permodalan akan semakin kuat.

Direktur Indonesia Re Delil Khairat menambahkan, ada lima agenda utama dari transformasi bisnis Indonesia Re Tahun 2022-2024. Pertama, perbaikan portofolio bisnis yang paling utama, di mana beberapa lini bisnis seperti asuransi jiwa dan kesehatan, serta asuransi kredit menjadi yang paling disorot.

Kedua, memperbaiki proses bisnis. Caranya dengan memastikan term & condition pada ceding (perusahaan asuransi yang mengalihkan sebagian atau seluruh risiko yang terkait dengan polis asuransi kepada perusahaan asuransi lain) bisa lebih terukur, seperti penyesuaian besaran retensi hingga tarif premi. Ketiga, melakukan digitalisasi yang jadi bagian penting untuk mendukung dua agenda sebelumnya, sekaligus mencapai efektivitas dan efisiensi bisnis.

Keempat, membangun pusat data yang mumpuni agar seleksi risiko dan mitigasi risiko lebih memadai. Kelima, yaitu terus mendorong kemampuan sumber daya manusia (SDM) yang unggul agar mampu menghadapi berbagai tantangan di masa mendatang.

Diakui Delil, hal ini dilakukan agar perusahaan tetap berjalan secara berkelanjutan dan kedepannya dapat memberikan manfaat lebih kepada pemangku kepentingan. Tapi juga dengan turut menyeimbangkan bisnis saat ini,” jelas Benny.

Diakui Delil dalam dua tahun terakhir ini fokus perusahaan adalah memperbaiki portofolio yang dimiliki. Portofolio perseroan sempat tertekan selama pandemi Covid-19, yang berpotensi menggulung menjadi beban lebih besar tanpa adanya perbaikan-perbaikan. Karena kalau tidak diselamatkan, maka portofolio kita akan terus tertekan. Namun demikian, ia akan memastikan agenda lainnya tetap tuntas pada tahun 2024.

Hingga November 2023, Indonesia Re membukukan HUB sekitar Rp 82 miliar, atau meningkat bila dibanding periode yang sama dari tahun sebelumnya yakni sekitar Rp 21 miliar. Sedangkan dari jumlah investasi tercatat Rp 6,3 triliun yang mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yakni Rp 5,9 triliun.

Diakui Benny, pihaknya telah menyusun rencana bisnis yang strategis, guna menjaga kondisi kesehatan keuangan perusahaan. Untuk jangka pendek dan menengah, perusahaan melakukan perbaikan HUB pada reasuransi umum dan reasuransi jiwa, penyesuaian dalam pengelolaan aset investasi dan piutang, dan efisiensi biaya usaha.

Selain itu, sejumlah rencana untuk tahun 2024 terkait penguatan modal. Di awal 2024,Indonesia Re kembali akan mengajukan PMN sebesar Rp1 triliun yang berasal dari dana cadangan investasi pemerintah tahun 2024.

Indonesia Re juga membuka kemungkinan untuk mengajukan subordinated loan kepada Kementerian Keuangan, dan menjalin kerja sama dengan strategic investor. Dana tersebut nantinya akan diprioritaskan untuk penambahan modal terutama menjaga solvabilitas perusahaan. “Dengan basis modal yang kuat, harapannya Indonesia Re bisa memperoleh peringkat internasional,dan membuka peluang bisnis di pasar global,” tegas Benny.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved