Capital Market & Investment

Tantangan dan Peluang Investasi Aset Kripto di Tanah Air

Reku Crypto Outlook 2024. (dok Reku)

Cryptocurrency atau kriptografi menjadi sebuah investasi baru di Indonesia dibandingkan dengan jenis investasi lain seperti saham, reksadana, atau obligasi. Namun, penetrasi investasi kripto di Indonesia cukup baik dengan jumlah investor yang terus berkembang.

Data Bappebti per November 2023, jumlah pelanggan aset kripto terdaftar mencapai 18,25 juta. Pertumbuhan rata-rata pelanggan setiap bulan sebesar 437,9 ribu sejak Februari 2021. Pertumbuhan tersebut menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap aset kripto.

Meskipun memiliki tingkat pertumbuhan yang cukup baik, investasi aset kripto di Tanah Air masih menemui banyak jalan terjal. Hambatan dan tantangan ini perlu diatasi secara bersama-sama para pemangku kepentingan.

Chief Compliance Officer Reku dan Ketua Umum Aspakrindo-ABI Robby mengatakan, tahun 2023 ini dapat dikatakan penuh tantangan bagi pasar keuangan dan investasi, termasuk aset kripto. Di antaranya isu mengenai platform exchange ilegal yang menyebabkan risiko keamanan bagi investor. Salah satu pendorongnya yakni tingginya pajak yang membuat investor memilih platform tidak terdaftar.

“Menjawab tantangan tersebut, bersama asosiasi kami aktif bersinergi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk dengan Bappebti dan Bursa untuk menanggulangi exchange ilegal,” ungkap Robby dalam Crypto Outlook 2024, Sabtu (16/12/2023).

Selain itu, tantangan lain yang dihadapi yakni layanan aset kripto yang masih terbatas pada spot trading. Robby mengungkapkan, kurangnya variasi layanan di industri kripto juga dikhawatirkan dapat berdampak pada appetite investor.

“Untuk itu, kami terus berupaya merekomendasikan perluasan jenis produk dan layanan di industri kripto. Ini semata-mata demi meningkatkan ketertarikan masyarakat berinvestasi kripto,” ungkap Robby.

Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan Berjangka Komoditi Bappebti Tirta Karma Sanjaya menyampaikan bahwa industri kripto terus mengalami pertumbuhan signifikan. Pertumbuhan tersebut menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap aset kripto. Namun, ini juga perlu dibarengi dengan edukasi yang komprehensif kepada masyarakat.

“Apalagi momen Bitcoin halving yang juga diproyeksi terjadi tahun depan, ini akan mendorong peningkatan harga dan transaksi aset kripto. Dengan pemahaman yang baik, masyarakat diharapkan bisa lebih bijak dalam berinvestasi di aset kripto,” ungkap Tirta.

Tirta juga menyampaikan nilai transaksi aset kripto di Indonesia mencapai Rp104,9 triliun pada Januari hingga Oktober 2023. Walaupun angka ini tidak sebesar periode sebelumnya, potensi industri aset kripto masih sangat besar.

“Saat ini Indonesia berada di peringkat ketujuh sebagai negara dengan jumlah investor aset kripto terbesar di dunia. Kami terus berkoordinasi dan bekerjasama dengan para pedagang asosiasi, dan stakeholders terkait untuk mengembangkan ekosistem dan tata kelola aset kripto. Dengan demikian, kami optimis nilai transaksi ini akan kembali meningkat,” ujar Tirta menambahkan.

Presiden Direktur PT Bursa Komoditi Nusantara Subani menjelaskan peran Bursa Kripto juga sejalan dengan semangat untuk mempercepat pertumbuhan industri dengan memprioritaskan keamanan investor. Bursa Kripto hadir untuk memberikan pengawasan dan pengamanan perdagangan untuk menyediakan perlindungan serta kenyamanan investor aset kripto.

Subani melanjutkan dalam mekanismenya, perdagangan aset kripto tetap terjadi pada masing-masing pedagang, bursa berperan untuk mengawasi seluruh transaksi yang terjadi. “Kami sebagai Self-Regulatory Organizations, yakni terdiri dari bursa, kliring, dan depository akan memastikan seluruh operasional pedagang kripto berjalan sesuai regulasi yang berlaku,” ucap Subani.

Selanjutnya Subani menekankan pentingnya transparansi dalam proses pengawasan Bursa Kripto terhadap para pedagang. Transparansi ini termasuk keseluruhan proses jual-beli yang terjadi di setiap pedagang, mulai dari prosedur Know Your Customer saat pendaftaran, transaksi harian, hingga pendanaan. Dia berharap setiap pedagang juga kooperatif dalam hal ini, agar Bursa Kripto dapat memonitor setiap operasional yang terjadi dengan lancar dan investor pun bisa lebih aman dan nyaman dalam berinvestasi.

Saat ini, Subani mengungkapkan bahwa Bursa Kripto tengah dalam proses persetujuan CPFAK ke PFAK. Saat ini prosesnya dalam tahap cek fisik para pedagang. Proses ini membutuhkan waktu karena terdapat 29 CPFAK dan 3 non CPFAK yang perlu melalui tahap yang sama. “Setelah proses ini selesai, pihaknya akan segera menerbitkan PFAK bagi pedagang yang sudah memenuhi seluruh persyaratan,” ungkapnya.

Mengenai kinerja selama tahun 2023, Robby mengatakan Reku mencatat pertumbuhan volume transaksi jual-beli aset kripto sebanyak dua kali lipat. Selain itu, volume transaksi fitur staking di Reku juga meningkat sebanyak 150% selama Kuartal III/2023.

“Hal ini menggambarkan keberhasilan Reku untuk mempertahankan fundamental perusahaan yang kokoh. Kondisi ini juga memperkuat posisi Reku sebagai Top 3 platform exchange crypto di Indonesia,” kata Robby.

Untuk peluang dan potensi industri kripto tahun 2024 mendatang, Robby mengatakan pasar kripto terus menunjukkan performa positif. Harga Bitcoin sebagai salah satu aset kripto terpopuler meningkat hingga 175% sejak Januari 2023. Ini menandakan besarnya potensi pertumbuhan aset kripto sebagai alternatif investasi masyarakat.

“Tahun 2024 mendatang juga diproyeksi semakin menarik bagi pasar kripto dengan adanya halving Bitcoin. Oleh karena itu, Reku juga mengajak masyarakat untuk melebarkan pilihan diversifikasi investasinya ke instrumen yang berpeluang positif,” ujarnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved