Automotive

Buat Ekosistem EV, Wuling Targetkan Bangun 100 SPKLU pada 2024

Mobil listrik kedua Wuling, BinguoEV. (foto Ubaidillah/SWA)

Wuling Motors berencana memperluas jaringan pengisian daya kendaraan listrik yang dilengkapi dengan fasilitas fast charging di Indonesia. Mewujudkan hal ini, Wuling menargetkan akan membangun 100 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 100 titik pada 2024 mendatang.

Di saat bersamaan Wuling resmi memulai kolaborasi strategis bersama PLN Icon Plus, Bank Mandiri, dan Telkomsel. Momentum ini menegaskan komitmen jangka panjang perusahaan otomotif asal China itu dalam percepatan elektrifikasi kendaraan di Tanah Air dengan memproduksi dua kendaraan listrik di pabriknya yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat.

Vice President Wuling Motors Arif Pramadana mengatakan segmen kendaraan listrik kini telah meraih 2% market share di pasar otomotif Tanah Air, sementara secara global telah mencapai angka 10%. Bahkan di Tiongkok sendiri, sudah mencapai 35%. Hal ini menandakan bahwa era mobilitas ramah lingkungan sudah tiba.

“Kini, semakin banyak masyarakat global menikmati solusi transportasi yang nyaman, efisien, dan rendah emisi. Oleh sebab itu, kami berkomitmen untuk terus berinovasi melalui produk kendaraan listrik dan juga pengembangan ekosistem pendukungnya, demi mewujudkan mobilitas ramah lingkungan bagi masyarakat Indonesia,” kata Arif dalam peluncuran Wuling BingueEV, Jumat (15/12/2023).

Wuling saat ini telah memproduksi dua lini kendaraan listrik sekaligus, yakni Air ev dan BinguoEV di pabrik Wuling yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat. Kedua produk mendapat sambutan positif dari masyarakat Indonesia, di mana Air EV mencatatkan lebih dari 13.000 unit penjualan sejak peluncurannya pada Agustus 2022 dan BinguoEV mencapai pemesanan 3.000 SPK sejak November lalu.

Arif menjelaskan, pertumbuhan kendaraan listrik sejatinya berbanding lurus dengan pengembangan ekosistem pendukung yang terintegrasi. Salah satunya adalah fasilitas pengisian daya. “Untuk melengkapi kemudahan pengisian daya bagi konsumen, Wuling berencana menghadirkan fasilitas pengisian daya cepat dengan format IEC BB sebanyak 100 titik di berbagai wilayah Indonesia pada 2024 bekerjasama dengan EVPower,” ujar Arif.

Selain itu, Wuling melakukan penandatanganan nota kesepahaman bersama PLN Icon Plus, Bank Mandiri, dan Telkomsel guna mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Dalam kemitraan ini, PLN Icon Plus berperan dalam meningkatkan jaringan infrastruktur pengisian daya publik dan menghadirkan solusi pengisian daya di rumah.

Wuling juga bermitra dengan Bank Mandiri dalam aspek finansial. Dalam upaya mendukung peralihan ke kendaraan listrik, Bank Mandiri menyediakan solusi pembiayaan ESG sebagai bagian dari komitmen bersama untuk mendukung ekosistem kendaraan ramah lingkungan. Melalui kerja sama ini, pelanggan dapat mengakses pembiayaan yang mendukung visi keberlanjutan, menciptakan sinergi positif antara mobilitas modern dan tanggung jawab lingkungan.

Kemudian, Wuling dan Telkomsel bekerja sama dalam memberikan pengalaman berkendara dengan konektivitas lebih bagi para pelanggan serta menghadirkan solusi bagi Wuling sebagai produsen kendaraan listrik. Kolaborasi membuka pintu menuju solusi terdepan di industri kendaraan listrik.

“Kami berharap kerja sama ini memberikan manfaat dalam mewujudkan ekosistem mobilitas ramah lingkungan untuk masa depan Indonesia yang lebih baik. Kami pun terus membuka pintu kolaborasi dan mengundang berbagai pihak dengan visi yang sama yakni membangun ekosistem kendaraan listrik dalam rangka percepatan elektrifikasi kendaraan di Indonesia,” ujar Arif.

Editor: Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved