Property

Nindya Karya Gandeng Grand Batang City Bangun Jaringan Air Bersih dan Limbah

PT Nindya Karya dan PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) atau Grand Batang City yang merupakan bagian dari Holding BUMN Danareksa menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) pembangunan jaringan air bersih dan air limbah di KITB, Batang, Jawa Tengah sebagai langkah penting dalam membangun infrastruktur dasar industri yang lebih baik, efisien, dan ramah lingkungan.

PKS ditandatangani oleh Direktur Utama KITB Ngurah Wirawan dan General Manajer Divisi EPC Nindya Karya Arif Iswadi di Jakarta Senin (18/12/2023). Tujuan PKS ini untuk melengkapi infrastruktur dasar industri di KITB, sehingga dapat menarik lebih banyak investor untuk berinvestasi di kawasan tersebut. Kerja sama ini merupakan kolaborasi perusahaan antar ekosistem bisnis Holding Danareksa.

“Kerja sama ini sebagai wujud komitmen Nindya Karya untuk mendukung pengembangan industri di Indonesia. Kami siap berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan infrastruktur yang berkualitas dan ramah lingkungan,” ujar Direktur Utama Nindya Karya Moeharmein Zein Chaniago dalam sambutannya.

Sementara itu, Direktur Utama KITB Ngurah Wirawan berharap, pembangunan jaringan air bersih dan air limbah di KITB ini menjadikan kawasan tersebut sebagai kawasan industri terintegrasi dan berkelanjutan.

“Kami berharap kerja sama ini dapat berjalan dengan lancar dan dapat segera terealisasi. Kami yakin, hal ini akan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak dan dapat mendukung pengembangan industri di Indonesia,” kata Ngurah.

Projek pembangunan jaringan air bersih dan air limbah klaster 1 fase 2 di KITB ini memiliki tenggang waktu 365 hari kalender dengan masa pemeliharaan 180 hari kalender. Adapun lingkup pekerjaan projek ini, lanjutnya, meliputi pekerjaan persiapan, pengadaan dan pemasangan pipa transmisi, pekerjaan perlintasan (jembatan pipa), pengadaan dan pemasangan pompa air, serta penyediaan fasilitas penunjang.

Pipa sepanjang 6,7 KM akan menunjang kebutuhan air bersih untuk mitra industri di KITB, sedangkan dalam pengelolaan air limbah terpasang pipa sepanjang 12,2 KM. Pipa tersebut akan dipasang menggunakan metode open cut di sepanjang jalur pipa dengan kedalaman 2-3 meter dan metode welding butt fusion untuk penyambungan pipa HDPE.

KITB atau Grand Batang City merupakan kawasan industri terbesar di Indonesia dan berada tepat di tengah-tengah jalur tol Trans Jawa yang menghubungkan seluruh sentra industri dan jalur logistik di Pulau Jawa. KITB dibangun sebagai Kawasan industri yang kompetitif di Asia, dan dapat menarik penanaman modal asing (Foreign Direct Investor/FDI) ke Indonesia sebagai katalisator pertumbuhan ekonomi dan terciptanya lapangan kerja.

Grand Batang City dihubungkan oleh dua jalur utama yaitu Jalur Jalan Nasional Pantura dan Tol Trans Jawa yang membelah Kawasan Grand Batang City. Selain itu, untuk semakin menarik minat investor, Grand Batang City segera membangun Pelabuhan Jetty dan Stasiun Kereta Api yang dapat melayani moda transportasi manusia dan barang.

Direktur Investasi I PT Danareksa (Persero) Chris Soemijantoro menyambut baik kerja sama ini. Danareksa sebagai Holding Spesialis Transformasi akan mendorongsinergi kolaboratif saling mendukung pertumbuhan bisnis antar ekosistem bisnis Holding Danareksa.

”Keragaman sektor bisnis dalam holding BUMN Danareksa memungkinkan sinergi yang saling mendukung pertumbuhan bisnis antar ekosistem bisnis Holding Danareksa. Kami berharap kerjasama ini dapat menciptakan kolaborasi yang lebih produktif lagi baik di dalam maupun diluar holding BUMN Danareksa,” kata Chris.

.

Sebagai Holding BUMN, Danareksa mengelola perusahaan dari berbagai sektor seperti Jasa Keuangan, Kawasan Industri, Jasa dan Konsultan Konstruksi, Media dan Teknologi, serta Pengelola Sumber Daya Air. Saat ini, Danareka memiliki 12 entitas anak dan 3 entitas asosiasi, yakni PT Nindya Karya, PT Kliring Berjangka Indonesia, PT Kawasan Industri Medan, PT Kawasan Industri Wijayakusuma, PT Kawasan Industri Makassar, PT Kawasan Berikat Nusantara, PT Balai Pustaka, PT Perusahaan Pengelola Aset, PT Surabaya Industrial Estate Rungkut, PT Danareksa Finance, PT Danareksa Capital, PT Jalin Pembayaran Nusantara, PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung, PT BRI Manajemen Investasi, PT BRI Danareksa Sekuritas.

Adapun Grand Batang City adalah kawasan industri terintegrasi dan terbesar di Indonesia yang terletak di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Kawasan ini memiliki luas 4.300 hektare yang terbagi dalam 3 klaster yaitu klaster industri, klaster teknologi, dan klaster rekreasi yang mengintegrasikan area industri dengan area residensial, pendidikan dan fasilitas publik.

Grand Batang City merupakan salah satu projek strategis nasional yang diprioritaskan oleh pemerintah Indonesia. KITB ditargetkan untuk menjadi kawasan industri terintegrasi yang modern dan berkelanjutan. Kawasan ini akan dikembangkan menjadi kawasan industri untuk menarik investor asing dengan orientasi industri ramah lingkungan dan ekspor tinggi.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved