Indonesia Best CFO

Edi Masrianto, Sukses Dongkrak Transaksi Digital dan Layanan Remitansi Bank Jatim

Edi Masrianto, CFO Bank Jatim.
Edi Masrianto, CFO Bank Jatim.

Pemegang saham PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (Bank Jatim) menugaskan Edi Masrianto untuk menyusun peta jalan (roadmap) program pengembangan bisnis dan manajemen keuangan yang lebih apik. Edi, yang didapuk menjadi CFO Bank Jatim pada 7 Desember 2022, melakukan langkah pertama, yakni audit internal untuk mengidentifikasi beragam kendala dan potensi untuk dikembangkan lebih lanjut agar bisa memacu transformasi Bank Jatim.

Sebelum menjabat sebagai CFO Bank Jatim, Edi pernah berkarier di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk./BRI. Dia mengemban berbagai jabatan, antara lain Kepala Divisi Bisnis Internasional BRI (2014-2015) dan Kepala Divisi Bisnis Treasury BRI (2015-2018).

Kemudian, Edi diangkat menjadi Direktur Keuangan, SDM, dan Manajemen Risiko PT Garam (Persero), 2020-2022. Lantas, pada 17 Maret 2022 sampai 6 Desember 2022 dipercaya sebagai Direktur Komersial & Korporasi Bank Jatim. Dan, sejak 7 Desember 2022 dipercaya sebagai Direktur Keuangan, Treasury & Global Services bank pembangunan daerah (BPD) dari Jawa Timur ini.

Nah, berbekal pengalaman di industri perbankan, Edi menginisiasi sejumlah program pengembangan bisnis Bank Jatim. Yaitu, menyediakan layanan remitansi untuk diaspora atau pekerja migran Indonesia di luar negeri dan meningkatkan nasabah dari generasi milenial,

Langkah ini untuk merespons tantangan makroekonomi global dan nasional yang dipengaruhi ketegangan geopolitik yang berdampak negatif terhadap kebijakan suku bunga hingga disrupsi rantai pasok. Edi menyebutkan, tantangan ini cukup memengaruhi industri perbankan nasional, termasuk Bank Jatim. Tatkala dia bergabung di bank ini, kondisi keuangan perusahaan berada di level 6 (skala 1-10).

Pembenahan tersebut diiringi program pelatihan pegawai, pemutakhiran teknologi informasi, restrukrurisasi organisasi, kepatuhan terhadap regulasi, dan perancangan aksi korporasi yang selaras dengan visi Bank Jatim untuk menjadi BPD nomor satu di Indonesia. Edi berinisiatif untuk berpartisipasi aktif sebagai pemegang komando keuangan perusahaan sekaligus memberikan contoh nyata sebagai pemimpin bisnis.

Beragam terobosan dikreasikan Edi. Di antaranya, menjajaki serta menjalin kerjasama layanan remitansi dengan mitra di luar negeri. Kemudian, Bank Jatim menjadi sponsor konser boysband asal Irlandia, Westlife, di Surabaya pada 25 September 2023. Nasabah dari generasi milenial pun berhasil digaet.

“Pangsa pasar kami diperluas, digitalisasi dibuat seperti keinginan nasabah, dan nasabah kami sudah masuk ke generasi milenial pasarnya. Gebrakan awal saya adalah mensponsori konser Westlife dan hasilnya luar biasa,” tutur pria kelahiran Lumajang pada 1964 ini.

Dia menyebutkan, pengguna digital banking Bank Jatim tumbuh 32% dan layanan remitansi mencapai Rp 2 triliun dalam tempo empat bulan sejak diluncurkan. Ini adalah terobosannya agar laju bisnis bank yang bermarkas di Surabaya itu semakin melejit.

“Terobosan saya dari TI adalah Bank Jatim berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk pembayaran PBB serta STNK. Dan, nasabah bisa buka akun tanpa harus datang ke kantor, sebentar lagi bisa dilakukan oleh orang-orang yang berada di luar negeri,” Edi mengungkapkan. (*)

Sri Niken Handayani & Vicky Rachman

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved