Property

Ada Insentif PPN DPT, Pengembang Yakin Penjualan Meningkat

Rumah tapak di projek Agung Podomoro Golf View. (dok APLN)

Projek properti milik Agung Podomoro seluas 60 hektare, yakni Podomoro Golf View menyambut baik terbitnya peraturan insentif pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) untuk pembelian rumah seharga Rp 2 miliar hingga Rp 5 miliar. Ketentuan ini tercantum dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 120 Tahun 2023 tentang Pajak Pertambahan Nilai atas Penyerahan Rumah Tapak dan Satuan Rumah Susun yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2023.

Senior Marketing Manager Podomoro Golf View Ferdynand Sadrach menyatakan, pengembang menyambut positif relaksasi dari pemerintah yang memberikan bantuan biaya administratif dan pembebasan PPN. Menurutnya kebijakan tersebut dapat memberikan peluang lebih besar bagi para pembeli properti.

Ferdy mengatakan dengan adanya insentif ini, Podomoro Golf View makin optimistis akan kebangkitan industri properti di masa mendatang. Hal ini juga sejalan dengan komitmen Podomoro Golf View utamanya dalam memberikan kemudahan pembayaran properti bagi konsumen, serta mendorong daya beli masyarakat akan kebutuhan hunian.

“Sebagai bagian dari pelaku industri properti, Podomoro Golf View menyambut baik insentif PPN DTP yang akan memberikan dampak positif bagi industri properti maupun konsumen dalam pembelian properti. Terlebih, kami juga tengah mempersiapkan proyek properti mulai dari rumah tapak, apartemen, dan area pertokoan yang terintegrasi,” ujar Ferdynand dalam siaran pers (20/12/2023).

Insentif PPN DTP berlaku mulai November hingga Desember 2023, di mana bagi konsumen yang akan serah terima rumah sebelum Juni 2024 akan mendapatkan insentif PPN DTP sebesar 100%. Sementara itu, untuk konsumen yang baru menerima unit properti pada Juli hingga Desember 2024, besaran PPN DTP yang diperoleh sebesar 50%. Fasilitas PPN DTP bisa dimanfaatkan untuk setiap satu orang pribadi atas perolehan satu rumah tapak atau satuan rumah susun.

Ferdynand menjelaskan saat ini minat konsumen terhadap hunian meningkat. Untuk itu, pihaknya menawarkan hunian rumah tapak dengan beberapa pilihan dimensi seperti luas tanah 72 meter persegi dan luas bangunan 45 meter persegi, yang dilengkapi dua kamar tidur, satu kamar mandi, satu ruang tamu, satu dapur, serta satu carport.

“Kami juga berkomitmen menjaga ekosistem berkelanjutan guna meningkatkan lingkungan hidup di kawasan tersebut. Terdapat area terbuka hijau, sungai, dikelilingi tiga lapangan golf, serta memiliki pemandangan gunung. Seluruh fasilitas kawasan bisa dicapai dengan berjalan kaki seperti sekolah, mall, dan stasiun LRT,” ujarnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved