Corporate Action Capital Market & Investment

ABM Group Dapat Dana Belanja Modal Rp1,6 Triliun dari BMRI

Penandatanganan perjanjian kredit Rp1,6 triliun antara ABMM dan Bank Mandiri. (dok ABMM)

PT ABM Investama Tbk (ABMM) beserta anak usahanya PT Cipta Kridatama (CK) kembali menandatangani fasilitas Perjanjian Kredit (PK) bersama PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) senilai Rp1,6 triliun. Melalui fasilitas kredit dengan tenor lima tahun ini, ABM Group akan menggunakannya untuk membiayai belanja modal pada tahun 2024.

Selain penandatanganan PK, emiten yang fokus bergerak di sektor energi ini juga turut menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) penyusunan ESG Framework dan potensi pemberian pembiayaan hijau (green financing) berbasis Sustainability Linked Loan (SLL). Bank Mandiri menilai upaya ABM Group dalam mengurangi emisi selaras dengan program pemerintah untuk pembangunan ekonomi rendah karbon.

Bentuk dukungan yang diberikan Bank Mandiri seperti perancangan skema pembiayaan, advisory dan investasi melalui pembiayaan berbasis ESG dan SLL. Penandatanganan PK dan MoU dilakukan oleh Direktur Utama ABM Investama, Achmad Ananda Djajanegara bersama Senior Vice President Bank Mandiri, Helmy Afrisa Nugroho.

Achmad Ananda Djajanegara menyampaikan bahwa ABM Group bersama Bank Mandiri memiliki tujuan yang selaras, yakni membangun bisnis berkelanjutan dengan memperhatikan aspek-aspek ESG. “ABM sangat berkomitmen untuk mengimplementasikan ESG, termasuk mendapatkan pembiayaan hijau,” ujar Andi dalam keterangan persnya, dikutip Rabu (27/12/2023).

Helmy mengungkapkan Bank Mandiri memiliki aspirasi untuk berperan aktif dalam mendukung tercapainya target keberlanjutan nasional. Komitmen ini diwujudkan melalui penyaluran sustainable portfolio yang telah mencapai 25% dari total kredit bank wide per September 2023.

Dengan porsi green portfolio sebesar Rp122 triliun, menjadikan perseroan sebagai market leader pembiayaan proyek berbasis lingkungan di Indonesia sebesar >30%. “Kami yakin peran institusi finansial sangat penting untuk mendorong dan mengakselerasi transisi nasabah menuju praktik bisnis yang lebih ramah lingkungan. Maka, kami sangat mendukung ABM Group dalam hal perancangan skema pembiayaan, advisory, dan investasi melalui pembiayaan berbasis ESG dan SLL,” ujar Helmy.

Sustainability Linked Loan (SLL) adalah instrumen pembiayaan dari perbankan keuangan yang memberikan insentif kepada debitur untuk mencapai tujuan kinerja berkelanjutan yang telah ditetapkan. “Untuk itu, Bank Mandiri dan ABM Investama akan bekerja sama dan berkomitmen penuh agar SLL maupun pembiayaan hijau sejenis lainnya dapat segera terlaksana di antara kedua belah pihak,” ucap Helmy.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved