Technology Trends

RupiahCepat Menyongsong 2024 dengan Semangat Inklusi Ekonomi

Partisipasi aktif para pemangku kepentingan dalam diskusi interaktif, memungkinkan berbagi ide, pandangan, dan solusi terkait tantangan dan peluang di industri peer to peer (P2P) lending.

Untuk itu, RupiahCepat mengadakan acara ‘Vision System Upgrade 2024’ berupa presentasi rinci mengenai rencana dan inovasi terbaru RupiahCepat untuk tahun 2024, termasuk perubahan strategis dan peningkatan sistem untuk pengalaman pengguna yang lebih baik.

Acara terkini RupiahCepat mencakup diskusi publik, Vision System Upgrade 2024, dan peluncuran logo baru. “Logo baru RupiahCepat ini menandai langkah berani menuju masa depan yang lebih cerah yang kami siarakan secara live di kanal YouTube, Facebook, TikTok dan Instagram,” ujar Anna Maria Chosani, Direktur PT Kredit Utama Fintech Indonesia, yang memayungi RupiahCepat dalam siaran pers di Jakarta, belum lama ini.

Harapan diadakannya livestream ini agar masyarakat lebih bijak dalam memilih platfom digital yang akan dipilih untuk melakukan pinjaman, yang pastinya harus sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan RupiahCepat mengapresiasi kepada semua yang telah berkontribusi dalam keberhasilan acara ini dan berkomitmen untuk terus memimpin inovasi di industri fintech.

Dalam diskusi fintech tersebut dihadirkan tiga pembicara: Anna Maria Chosani (Direktur PT Kredit Utama Fintech Indonesia), Pribadi Hasto K (AVP of Business Development and Marketing Partnership Vida), dan Satwika Daksawardhana (Consumer Landing & Channeling Business Division Head BNC)

Pembicara-pembicara ini memberikan wawasan mendalam mengenai tren dan peluang di industri fintech, khususnya mengenai peer to peer lending dan membagikan pandangan eksklusif mengenai perubahan besar yang diimplementasikan oleh RupiahCepat, berkolaborasi dengan mitra strategisnya, BNC dan Vida.

RupiahCepat hadir sebagai kontributor penting dalam memberikan akses keuangan kepada masyarakat underserved dan unbanked. Tahun 2023 ini RupiahCepat juga berhasil melaksanakan acara kompetisi usaha RCpreneur yang bertujuan mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). “Bersama-sama, kita berhasil menghadapi berbagai tantangan ekonomi di Indonesia dan mewujudkan ekosistem ekonomi yang lebih inklusif,” jelasnya.

Tahun 2021, RupiahCepat telah menyalurkan pinjaman sekitar Rp11 triliun kepada sekitar 3,5 juta total peminjam, 380 ribu di antaranya merupakan peminjam aktif. Demografi pengguna masih terpusat di pulau Jawa dan Sumaetra, namun tidak menutup kemungkinan akan berkembang seiring penetrasi pasar yang semakin luas.

Dari sisi monetasi, RupiahCepat mengambil untung dari platform fee yang ditagihkan kepada peminjam. Ada dua komponen biaya di luar total pinjaman yang harus dibayarkan, yaitu bunga dan platform fee, biaya untuk penggunaan platform. Pasalnya, sebagai fintech lending, perusahaan dilarang melakukan usaha lain selain mempertemukan lender dan borrower.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved