CSR Corner

Mind ID Rangkul Eks Penambang Ilegal Jadi Pengusaha Pupuk Bokashi

Eks panambang ilegal banting setir menjadi pengusaha pupuk bokashi dengan penghasilan ratusan juta. (dok Mind ID)

BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia atau Mining Industry Indonesia (Mind ID) berkomitmen memberdayakan masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan. Pemberdayaan dipercaya selain dapat menjaga kesinambungan bisnis, juga mampu meningkatkan pendapatan per kapita suatu daerah.

Komitmen itu diwujudkan dengan merangkul dan mengajak warga sekitar untuk menjadi pebisnis pupuk bokashi. Seperti yang dialami Juardi yang rela mengakhiri profesinya sebagai penambang ilegal 10 tahun silam. Lalu, warga Talang Jawa, Tanjung Enim tersebut banting setir merintis usaha pupuk bokashi.

Aktivitas yang sangat bertolak belakang dengan profesi sebelumnya yakni mengolah batu bara ilegal dan kini harus berjibaku dengan kotoran ternak. Meski begitu, Juardi menjalani usahanya tersebut dengan tekun hingga kini ia menjadi pengusaha sukses pupuk bokashi dengan omzet mencapai ratusan juta rupiah.

Juardi semula kebingungan karena kesulitan mengembangkan peluang di sektor usaha pupuk. Lalu, ia mendapat bantuan modal kemitraan dari program Corporate Social Responsibility (CSR) dari anggota Mind ID, yakni PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Selain mendapat suntikan modal, ia juga mendapat pelatihan pembuatan pupuk bokashi dari tim CSR PTBA.

Pupuk bokashi merupakan pupuk organik yang berasal dari campuran kotoran ternak sebesar 60%, rumput dan dedaunan sekitar 25%, dan sekam bakar 15%. Penguraian dalam proses fermentasi pupuk bokashi menggunakan bantuan bakteri starter EM4.

Proses fermentasi biasanya berkisar antara 7 sampai 14 hari dan dilakukan di ruang kedap udara alias anaerob dengan pengadukan berkala setiap tiga hari agar komposisi pupuk merata dan berkualitas tinggi. Perseroan mendorong mitranya untuk maju, di antaranya melalui bantuan pemasaran sekitar 1.000 ton pupuk bokashi yang disebar ke beberapa perusahaan di wilayah Kabupaten Muara Enim.

Juardi menjadi salah satu mitra yang mendapat bantuan pemasaran penjualan pupuk bokashi dari PTBA. Kini, ia menjadi pengusaha pupuk bokashi dan sudah memiliki 12 pegawai. Juardi tak hanya mampu meningkatkan kesejahteraan hidup keluarganya, melainkan mampu membuka lowongan pekerjaan bagi warga sekitar.

“Alhamdulillah, sekarang perekonomian saya jauh lebih baik dan berkah. Saya juga bisa membantu lingkungan sekitar saya dengan usaha ini. Semoga ke depan khususnya kami sebagai pengusaha pupuk bokashi bisa terus mengembangkan dan memajukan usaha,” kata Juardi dalam siaran pers, Selasa (02/01/2024).

Sekretaris Perusahaan BUMN Holding Industri Pertambangan Mind ID Heri Yusuf mengatakan, PTBA melalui Sentra Industri Bukit Asam (SIBA) Bokashi berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat sekitar wilayah operasional perusahaan untuk menjalankan usaha di sektor agribisnis. Program SIBA Bokashi memiliki tujuan sebagai penunjang program reklamasi lahan bekas tambang. Dalam reklamasi, diperlukan penanaman pohon yang harus disokong oleh pemberian pupuk memadai agar pohon tersebut bisa tumbuh maksimal.

Pasokan pupuk bokashi yang dihasilkan kelompok SIBA Bokashi mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pada 2022, pupuk yang berhasil dipasok mencapai 1.530.000 kg, naik dibandingkan 2021 yang hanya mencapai 804.375.000 kg. Nilai penjualan pupuk bokasi yang dihasilkan SIBA Bokashi pada 2022 mencapai Rp2,601 miliar.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved