Companies

Bank BTN, Gabungkan Kekuatan Teknologi dan Ekosistem

Andi Nirwoto, Direktur IT & Digital Bank BTN.
Andi Nirwoto, Direktur IT & Digital Bank BTN.

Sebagai BUMN yang mengkhususkan diri dalam pembiayaan perumahan (mortgage), Bank BTN menjadi pemain dominan dengan pangsa pasar mencapai 40%. Namun, di tengah dinamika pasar, BTN dihadapkan pada berbagai tantangan yang membutuhkan inovasi digital agar posisinya tetap dominan.

Untuk menghadapi tantangan, BTN merumuskan strategi menjadi sebuah One Stop Digital Housing Service. Melalui langkah ini, BTN mengembangkan beragam aplikasi digital guna memenuhi kebutuhan ekosistemnya. Ekosistem bank ini meliputi lebih dari 7 ribu developer yang terlibat dalam pembangunan ratusan ribu proyek perumahan dan 3 ribu notaris.

Apa yang ditawarkan kepada ekosistem ini?

Dalam model bisnis BTN, ada empat housing stakeholder’s journey, yakni living, renting, selling, dan buying. Pada sisi living, lewat aplikasi smart residence, BTN membantu customer membeli kebutuhan perumahan, seperti elektronik, bahan bangunan, dan perabot rumah tangga. Pembayaran bisa dilakukan lewat akun virtual dan QRIS.

Dalam aspek renting (sewa), dengan aplikasi BTN Properti, BTN membantu mengetahui ketersediaan unit untuk disewakan, serta mencari rumah yang dapat disewa.

Lalu, pada sisi selling (jual), lewat transaksi cash management dan aplikasi BTN Properti for Developer, bank ini membantu developer mengembangkan proyek perumahan, melakukan manajemen stok, serta memantau kemajuan kredit hipotek. Juga membantu pengembang melakukan transaksi. Di sini, BTN menjalin kerjasama dengan notaris dan kantor jasa penilai publik.

Adapun pada sisi buying (pembelian), melalui aplikasi Rumah Murah BTN dan BTN Properti, konsumen dibantu menemukan rumah utama dengan menjelajah secara langsung melalui layanan tur 4D. Mereka bisa mengeksplorasi properti sekunder, melakukan simulasi pinjaman, memakai aplikasi onboarding online, sampai melacak pinjaman online.

Keunikan digitalisasi di bank ini adalah menghubungkan antara ekosistem dan housing stakeholder’s journey. “Digitalisasi (BTN) tidak sekadar perusahaan memiliki kekuatan teknologi, tetapi juga kekuatan ekosistemnya,” kata Andi Nirwoto, Direktur IT & Digital Bank BTN.

Solusi yang diberikan mendapat respons positif. Digital mortgage platform seperti Smart Residence, BTN Properti, dan BTN Properti for Developer mencetak peningkatan cukup tinggi. Dari sisi pengajuan hingga akad, nilainya menyentuh Rp 1,35 triliun (Agustus 2023).

Melihat respons tersebut, BTN kian meningkatkan kualitas inovasi digitalnya. Salah satunya, mendorong BTN Mobile yang diposisikan sebagai super apps. Dalam mobile banking ini, seluruh fungsi mortgate digabungkan sehingga nasabah tidak hanya mampu melakukan transaksi lazimnya mobile banking, melainkan juga bisa mencari properti, pengajuan KPR, hingga tracking KPR-nya.

Sejalan dengan penyajian solusi dalam satu genggaman tersebut, Andi menyatakan bahwa BTN tak melupakan aspek security. Mereka menggunakan BTN 360 Security by Design. Platform ini merupakan integrasi keamanan atas empat tahap, mulai dari inisiasi, pengembangan, peluncuran, sampai continuous improvement.

Hingga kini, portofolio BTN hampir 90% di sektor pembiayaan perumahan. Penyaluran kredit mencapai 5,2 juta unit KPR, 4 juta di antaranya KPR subsidi.

Ke depannya, BTN tetap fokus membangun ekosistem digital mortgage. “Kami mau mengakuisisi 1 juta user, di mana saat ini sudah hampir 800 ribu user. Saat ini active rate nasabah di angka 27,6% , tiap nasabah minimal melakukan empat transaksi,” Andi menuturkan.

Dan, mengingat peluang bisnis mortgate masih besar, BTN akan terus menyempurnakan inovasi digitalnya, agar posisinya di industri properti tidak tergerus. (*)

Teguh S. Pambudi dan Sri Niken Handayani

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved