Management Trends

Sinergi Pembiayaan Kredit Usaha Alsintan untuk Optimalisasi Pertanian

PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) bekerja sama dengan empat bank daerah yaitu PT Bank Pembangunan Daerah (BPD Bali), PT Bank Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (Bank BD DIY), PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank Sumut) dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) terkait dengan Penjaminan Kredit Usaha Alsintan (KUA).

Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Gede Edy Prasetya mengungkapkan, penguatan sektor pangan menjadi salah satu prioritas utama pemerintah dalam menjaga stabilitas perekonomian nasional, terlebih lagi untuk menghadapi ancaman perubahan iklim dan dinamika geopolitik global. Pemerintah secara konsisten berupaya meningkatkan ketahanan pangan dengan mendorong produktivitas hasil pertanian salah satunya melalui mekanisme modernisasi taksi alat dan mesin pertanian (Alsintan).

“Upaya yang dapat mendorong ke arah tersebut salah satunya melalui peningkatan pembiayaan di sektor pertanian khususnya taksi alat dan mesin pertanian melalui program Kredit Usaha Rakyat,” ujar Edy dalam siaran pers di Jakarta (08/01/2024).

Sementara itu, Direktur Bisnis Penjaminan PT Jamkrindo Henry Panjaitan mengungkapkan, sebagai pionir penjaminan kredit di Indonesia, pihaknya mendukung program-program strategis pemerintah. Dengan pengalaman panjang dalam industri penjaminan, keterlibatan Jamkrindo dalam penjaminan kredit Alsintan diharapkan membantu program pemerintah dalam peningkatan ketahanan pangan. “Dengan adanya pembiayaan kredit usaha Alsintan, kami berharap dapat mendukung optimalisasi produksi pertanian ke depannya,” ujarnya.

Direktur Kelembagaan dan Layanan PT Jamkrindo Abdul Bari mengatakan, Jamkrindo berkomitmen untuk meningkatkan aksesibilitas finansial UMKM kepada lembaga keuangan. Wujud komitmen tersebut dibuktikan dengan beragam layanan penjaminan yang mempermudah UMKM memperoleh akses pembiayaan kepada lembaga keuangan.

“Sebagai perusahaan penjaminan, Jamkrindo memiliki peran menjembatani UMKM feasible untuk memperoleh akses pembiayaan dengan layanan penjaminan. Dengan adanya kerjasama ini maka para petani yang memiliki usaha feasible namun belum bankable dapat terbantu memperoleh kredit untuk meningkatkan kapasitas usahanya,” ujar Bari.

Selain dengan Jamkrindo, empat bank daerah tersebut juga melakukan penandatanganan dengan PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) yang juga merupakan anggota holding Indonesia Financial Group . Penandatanganan kerjasama antara empat bank dan dua perusahaan penjaminan tersebut merupakan langkah strategis penyaluran kredit KUA mengingat baru pertama dilakukan dan menjadi pionir untuk berbagai kerja sama ke depannya.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved