Management Trends

Agritech Semaai Kantongi Pendanaan Pra-Seri A Sebesar Rp73 Miliar

Startup agritech asal Indonesia Semaai meraih pendanaan pra-seri A senilai US$4,7 juta atau sekitar Rp 73 miliar. Adanya tambahan pendanaan ini membuat total pendanaan yang diperoleh Semaai telah mencapai US$7,6 juta atau sekitar Rp 118 miliar.

Dana ini rencananya akan digunakan untuk memperluas layanan konsultasi pertanian yang menyasar toko tani dan petani, berkolaborasi dengan institusi keuangan untuk menyediakan solusi fintech dan memperluas layanan Semaai di Jawa Tengah. Terdapat lebih dari 8.200 desa di provinsi Jawa Tengah, dan Semaai berencana untuk menjangkau 75% dari desa-desa ini hingga akhir tahun 2024.

Co-founder & CEO Semaai Muhammad Yoga Anindito mengatakan kepercayaan para investor ini tidak terlepas dari pertumbuhan pesat dari Semaai. Dalam 12 bulan terakhir, net revenue Semaai meningkat lebih dari 15 kali lipat dan pengguna marketplace Toko Tani meningkat dua kali lipat.

“Tidak hanya itu, penggunaan fitur konsultasi pertanian juga meningkat sebanyak delapan kali lipat dalam enam bulan terakhir. Fitur digunakan oleh sebagian besar pengguna aktif Semaai,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (08/01/2024).

Yoga juga mengungkapkan bahwa perusahaan telah meningkatkan total volume transaksi sebesar dua kali lipat dalam 12 bulan terakhir. Pendanaan baru ini memungkinkan perusahaan untuk berkolaborasi dengan lembaga keuangan dan penyedia fintech untuk memperluas solusi fintech yang dimiliki.

“Ini adalah bagian dari target kami untuk menyediakan ekosistem digital terintegrasi yang dapat menjadi jawaban untuk mengatasi tantangan rantai pasok pertanian. Kami juga ingin mengatasi kesenjangan pengetahuan toko tani dan petani kecil di Indonesia,” kata Yoga.

Diluncurkan awal tahun ini, fitur klinik pertanian Semaai, telah diadopsi oleh sebagian besar penggunanya. Fitur ini memberikan akses ke berbagai konten edukasi, yang disusun berdasarkan jenis tanaman, dan fokus pada hama dan penyakit yang berhubungan dengan tanaman. Konten membantu pengguna untuk memahami secara menyeluruh kompleksitas masalah tanaman. Setelah tahap edukasi, pengguna diberikan rekomendasi, membantu mereka untuk mengatasi dan memitigasi masalah tersebut secara efektif di masa depan.

Kevin Wijaya, CyberAgent Capital, Direktur Kantor CyberAgent Indonesia menerangkan, pertanian merupakan kontributor terbesar ketiga terhadap PDB Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa sektor tersebut memiliki peluang yang sangat besar. Namun sayangnya, sektor ini masih dijalankan secara tradisional tanpa adanya penerapan digital yang signifikan.

“Akibatnya, peningkatan produktivitas dan peluang pengembangan tidak dimanfaatkan secara maksimal. Melihat rekam jejak pada founder Semaai di sektor pertanian, kami yakin bahwa Semaai dapat merevolusi sektor pertanian Indonesia melalui pendekatan offline toonline, terutama dalam rantai pasokan bahan baku pertanian,” terang Kevin.

Sektor pertanian, bersama dengan sektor kehutanan dan perikanan, tumbuh 1,46% secara tahunan dan 1,61% secara kuartal. Data Badan Pusat Statistik 2023 menunjukkan bahwa sektor pertanian menyumbang 12,71% dari total PDB.

Pendanaan kali ini dipimpin oleh CyberAgent Capital dengan partisipasi dari investor baru, yaitu Sumitomo Corporation Equity Asia, Ruvento, MyAsiaVC dan Heracles Ventures. Investor awal Semaai, yaitu Surge bagian dari Peak XV, Accion Venture Lab dan Beenext, juga turut berpartisipasi.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved