Management Capital Market & Investment Trends

Target Tambah 6 Tanker pada 2024, 2 Kapal PIS Siap Berlayar

Ilustrasi kapal tanker PIS. (dok PIS)

PT Pertamina International Shipping (PIS) memperkuat armadanya dengan menambah dua Very Large Gas Carrier (VLGC), yakni kapal tanker gas raksasa yang akan digunakan untuk mengangkut LPG baik di dalam maupun luar negeri. Adapun 2 VLGC tersebut yakni VLGC Pertamina Gas Tulip dan VLGC Pertamina Gas Bergenia.

Tanker kembar berukuran masing-masing sepanjang 2 kali lapangan bola, dibangun di galangan Hyundai Samho, Korea Selatan. Kepemilikan kedua tanker ini merupakan hasil kerja sama PIS dengan perusahaan trading energi global, BGN, yang dimulai sejak penandatanganan MOU, Desember 2022 lalu.

“Kehadiran dua kapal VLGC ini bisa meningkatkan kemampuan Pertamina Group dalam mengamankan pasokan energi untuk mendukung ketahanan energi nasional. Dengan teknologi terkininya, menjadi bukti bahwa Pertamina Group berkomitmen terhadap bisnis berkelanjutan,” ujar Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dalam siaran pers di Jakarta (10/01/2024).

VLGC terbaru ini juga telah memenuhi syarat untuk berlayar di kancah internasional. Untuk itu sudah bisa memperluas ekspansi market di pasar global untuk melayani pengiriman, baik di dalam maupun luar negeri.

CEO PIS Yoki Firnandi menambahkan bahwa PIS selaku Sub Holding Integrated Marine Logistics dari Pertamina memiliki peran penting dalam menjamin distribusi energi nasional di Indonesia yang merupakan negara kepulauan, di mana hampir dua pertiga wilayahnya merupakan lautan. Pihaknya memang berencana untuk terus menambah armada tanker untuk pengangkutan LPG maupun komoditas gas lainnya.

“Kami berencana menambah enam VLGC pada tahun 2024 ini, dimulai dengan 2 VLGC di awal tahun, yang nantinya juga bisa memperkuat posisi PIS di bisnis angkutan LPG dunia. Pembelian VLGC yang merupakan kapal ramah lingkungan ini, juga sejalan dengan misi kami menjadi perusahaan maritim logistik yang mendukung bisnis energi hijau,” katanya.

Keunggulan VLGC sebagai kapal ramah lingkungan antara lain karena memiliki tangki dual fuel, yang memungkinkan kapal untuk mengoptimalkan bahan bakar bersulfur rendah dan juga gas. Kapal ini, juga tidak hanya bisa mengangkut gas atau LPG, tetapi juga bisa mengangkut komoditas petrokimia seperti amonia.

Teknologi terkini yang dimiliki kapal VLGC Pertamina Gas Tulip dan Pertamina Gas Bergenia juga disebut bisa meningkatkan speed kapal dengan penggunaan bahan bakar bahkan lebih efisien hingga 16%. Tidak hanya itu, kapal ini juga telah memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI) dan Augmented Reality (AR) dalam operasionalnya.

Dengan penambahan kapal ini, armada kapal milik PIS kini bertambah jadi 97 unit dengan 61 kapal tanker beroperasi di rute internasional. “Kami optimistis jumlah ini bisa terus bertambah ke depannya, sesuai dengan target perusahaan,” ungkap Yoki.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved