Personal Finance

Tiga Cara Pintar Atur Keuntungan Bisnis

Keberhasilan sebuah bisnis tidak hanya ditentukan oleh seberapa besar pendapatan yang dihasilkan, tetapi juga oleh kemampuan untuk mengatur dan memanfaatkan keuntungan yang diperoleh secara efisien. Dengan strategi yang tepat dalam pengelolaan finansial, alokasi dana yang bijak, dan pemahaman yang mendalam terhadap pasar, sebuah bisnis dapat membangun fondasi yang kokoh untuk pertumbuhan berkelanjutan.

Oleh karena itu, menjadikan kecerdasan dalam pengelolaan keuntungan sebagai prioritas utama merupakan langkah penting bagi setiap entitas bisnis yang berambisi untuk mencapai kesuksesan jangka panjang.

Ligwina Hananto, Pendiri, CEO QM Financial sekaligus Lead Financial Trainer bersama Ninja Xpress membagikan tiga cara mengatur keuntungan bisnis dengan baik dan benar. Pertama, pisahkan keuangan bisnis dan keuangan pribadi. Menurut Ligwina, langkah pintar dalam mengelola keuntungan bisnis adalah dengan memisahkan rekening bisnis dan rekening pribadi. Dengan cara ini, uang bisnis akan aman tersimpan di rekening khususnya tanpa tercampur dengan uang pribadi.

“Caranya mudah, buat rekening baru khusus bisnis dan catat setiap transaksi bisnis secara terpisah dari uang pribadi. Dengan begitu, Anda bisa lebih jelas melihat masuk dan keluarnya arus kas bisnis tanpa kebingungan. Selain itu, cara ini juga membantu mencegah kecurangan dan potensi kehilangan uang karena Anda bisa memantau uang bisnis secara teratur dan efektif,” jelasnya.

Kedua, prioritaskan pembayaran tagihan. Langkah berikutnya dalam mengatur keuntungan bisnis adalah dengan segera membayar tagihan atau utang. Jika suatu bisnis memiliki tagihan atau hutang yang masih menumpuk, fokus untuk pengembangan dan peningkatan bisnis dapat terganggu.

Oleh karena itu, pemilik bisnis perlu mengutamakan pembayaran tagihan atau utang operasional setelah mendapatkan keuntungan. Dengan begitu, pemilik bisnis dapat menjaga agar tidak terjadi masalah besar di masa depan akibat tagihan atau hutang yang menumpuk.

Ketiga, pisahkan untuk operasional dan investasi. Langkah ketiga dalam mengelola keuntungan bisnis adalah alokasi yang tepat. Untuk menjaga kelancaran bisnis, alokasikan sebagian keuntungan (sekitar 50%) untuk modal operasional agar bisnis tetap berjalan. Sisanya bisa diarahkan ke dana investasi dan pengembangan. Dengan cara ini, bisnis dapat terus berkembang dan siap menghadapi tantangan di masa depan.

“Dalam meraih kesuksesan bisnis, kunci utamanya adalah kemampuan untuk cerdas dalam mengatur keuntungan. Dengan menerapkan tiga cara ini, bisnis Anda dapat terus berkembang, bersaing di pasar yang kompetitif, hingga meraih kesuksesan yang berkelanjutan,” tuturnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved