Strategy

Strategi Muamalat Wujudkan Target Pertumbuhan Tabungan Haji 15%

Gedung Muamalat Tower di Kuningan, Jakarta Pusat. (dok Muamalat)

Indonesia merupakan negara dengan kuota haji terbesar di dunia. Saat ini, daftar tunggu jemaah haji di Indonesia mencapai sekitar 5,3 juta orang, Dari total 5,3 juta jemaah tersebut, sekitar 15% merupakan nasabah PT Bank Muamalat Tbk.

Besarnya peluang tersebut, Bank Muamalat memacu pertumbuhan tabungan haji sebagai bagian dari strategi untuk meningkatkan volume porsi haji. Peluncuran sejumlah variasi produk dan kerja sama baru akan digencarkan pada tahun ini.

SEVP Retail Banking Bank Muamalat Dedy Suryadi Dharmawan mengatakan, pihaknya akan menyiapkan produk baru untuk tabungan pendaftaran haji dan pelunasan haji. Contohnya adalah tabungan dalam bentuk mata uang rupiah dan US$. Selain itu, akan ada produk tabungan yang dipaketkan (bundling) dengan bancassurance.

Perusahaan juga akan menggenjot kerja sama dengan lembaga pendidikan seperti sekolah dan perguruan tinggi serta sebagai mitra aggregator akuisisi tabungan haji. “Dengan berbagai inisiatif tersebut, tabungan haji kami targetkan dapat tumbuh lebih dari 15% pada tahun 2024 ini, atau meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan pertumbuhan pada tahun lalu,” ujarnya, Kamis (11/1/2024).

Dedy menjelaskan, sebagai bank syariah yang dimiliki oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) pihaknya ingin memaksimalkan potensi yang ada di dalam ekosistem haji dan umrah. Selain kemudahan perencanaan haji melalui tabungan, perusahaan juga gencar mengkampanyekan program haji anak hebat yang mendorong persiapan ibadah haji anak sedini mungkin.

Selanjutnya, nasabah yang mendaftarkan porsi haji di Bank Muamalat akan dibekali dengan kartu Shar-E debit Ihram yang dapat digunakan untuk bertransaksi di Tanah Suci. Adapun bagi calon jamaah haji yang perkiraan waktu keberangkatannya masih lama tetapi ingin segera ke Tanah Suci, Bank Muamalat menyediakan produk pembiayaan haji khusus dan umrah.

Sebelumnya, Bank Muamalat juga melakukan transformasi digital untuk pendaftaran porsi haji yang bisa dilakukan secara daring melalui mobile banking. Pendaftaran ini dikombinasikan dengan aplikasi milik Kementerian Agama, maka pendaftaran hingga pelunasan biaya haji bisa dilakukan secara daring.

Diaspora Indonesia yang berada di luar negeri, juga dapat memanfaatkan layanan Bank Muamalat tersebut. Layanan ini sudah tersedia untuk warga negara Indonesia di Malaysia, Hong Kong dan Taiwan.

Selain itu, aplikasi BPKH Virtual Account (BPKH VA) telah terhubung dengan aplikasi Muamalat DIN. Melalui sinergi ini, calon jemaah haji yang telah memiliki nomor porsi, baik nasabah Bank Muamalat maupun non-nasabah dapat menggunakan menu Bank Haji di Muamalat DIN untuk melihat nilai manfaat dari hasil pengelolaan yang dilakukan BPKH.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved