Capital Market & Investment

Investor Pantau Potensi Cuan Emiten Gas Ini

Ilustrasi foto : Vicky Rachman/SWA.

Investor dihimbau untuk memerhatikan sejumlah sentimen yang bakal mempengaruhi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada pekan ini, diantaranya neraca perdagangan.Selanjutnya ada sentimen nickel over supply, lantaran big players (BYD) di dunia banyak yang beralih ke lithium. Big player yang sebelumnya menggunakan nikel kini beralih ke lithium.

Menariknya, Indonesia memiliki cadangan harta karun super langka lithium di di Bledug Kuwu, Grobogan, Jawa Tengah. “Nikel ini ke depannya akan makin sulit. Harganya makin suram. Supply-nya sudah over, tapi demand-nya kurang. Harga nikel bisa jadi turun lagi. Emiten nikel berpotensi tertekan. Long term juga downtrend,” jelas Community Lead PT Indo Premier Sekuritas (IPOT), Angga Septianus di Jakarta, Selasa (16/1/2024).

Sementara itu, sentimen positif yang wajib diperhatikan yakni gas alam yang naik 7%. Saat ini demand natural gas naik, tapi supply-nya bermasalah karena gangguan beberapa pabrik.”Karena demand-nya tinggi, tapi supply sedikit maka emiten-emiten natural gas wajib dipantau. Emiten-emiten gas diperkirakan akan melaju lebih kencang,” tandasnya.

Nah, berkaca pada data-data ekonomi dan sentimen di atas, Indo Premier Sekuritas merekomendasikan 3 saham untuk trading pada minggu ini hingga 19 Januari 2024 mendatang, yakni akumulasi beli (buy) ELSA (support: Rp 400, resistance: Rp 434), buy ESSA (support: Rp 570, resistance: Rp 660), dan buy PTMP (support: Rp 214, resistance: Rp 270).


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved