PT Mega Andalan Kalasan (MAK), perusahaan yang memproduksi peralatan rumah sakit ini, memiliki komitmen kuat untuk membangun citra perusahaan yang memakmurkan masyarakat. Komitmen tersebut secara formal diwujudkan dalam kredo perusahaan. “Ada lima kredo yang wajib kami jalankan, salah satunya tanggungjawab kepada komunitas di mana kami tinggal,” kata Boentoro selaku komisaris utama MAK.

Boentoro mengungkapkan hal tersebut dalam rangka memberikan bantuan pendidikan bagi warga tidak mampu di lingkungan sekitar perusahaan. Acara yang berlangsung di Gedung Griya Cipta & Rekayasa MAK, Prambanan (17/1). “Semoga apa yang kami lakukan bisa mengispirasi perusahaan lain sehingga tidak ada lagi warga yang mengalami kesulitan untuk mendapatkan akses pendidikan,” kata Boentoro.

Menurut Boentoro, dalam rangka mewujudkan kredo perusahaan itulah, MAK berbagi bantuan biaya pendidikan untuk lingkungan sekitar perusahaan khususnya yang berada di wilayah Kapanewon Prambanan dan Kalasan.

Mereka yang mendapaktan bantuan adalah para siswa yang punya tunggakan SPP di sekolah. Jumlahnya ada 51 siswa, berasal dari SD Kanisius Kalasan, SD Kanisius Totogan, SD Eksperimental Mangunan, dan SD Kanisius Kadirojo.

Total bantuan yang diberikan Rp 150.166.000. Bantuan diserahkan langsung oleh Boentoro selaku Komisaris Utama PT MAK kepada para kepala sekolah. Boentoro berharap, Bantuan sosial pendidikan tersebut nantinya bisa berlanjut untuk jenjang pendidikan SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi. “Kami berharap apa yang kami lakukan bisa menjadi inspirasi bagi perusahaan lain di seluruh Indonesia,” kata Boentoro.

Seperti diungkapkan Boentoro, manajemen PT MAK juga sedang merumuskan rencana program bantuan pembayaran tunggakan iuran BPJS mandiri bagi masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi. “Tentu saja harus dilakukan dengan seleksi yang ketat agar tepat sasaran,” ungkapnya.

Boentoro juga sedang mencarikan solusi untuk menciptkan lapangan kerja bagi mereka yang mendapatkan bantuan. Dengan demikian mereka bisa mandiri dan mencukupi kebutuhan keluarga. “Bila mereka sudah bisa memenuhi kebutuhan hidup sendiri, bantuan bisa kami alokasikan ke tempat lain yang membutuhkan” jelasnya.

Dengan penyaluran bantuan sosial pendidikan tersebut, MAK merupakan salah satu perusahaan yang tidak hanya mengejar keuntungan finansial semata, tapi ada misi sosial yang dijalankan. Sekedar informasi, dalam menjalankan visi dan misi perusahaan, PT MAK memiliki lima kredo yang wajib dijalankan.

Kelima kredo tersebut yang pertama tanggung jawab kepada konsumen yang telah bersedia membeli dan menggunakan produk MAK. Kredo kedua, tanggung jawab siapapun yang bekerja di MAK. Mereka harus mempunyai rasa aman dalam bekerja. Gaji harus cukup dan memadai. Jam kerja harus masuk akal, dan kondisi kerja harus bersih dan beraturan. Pegawai harus mempunyai sistem yang memungkinkan pegawai memberi saran atau mengeluh. Harus ada kesempatan untuk peningkatan individu sesuai dengan martabat dan jasanya.

Kredo ketiga, tanggung jawab kepada komunitas dimana perusahan berada. MAK harus mendukung kemajuan masyarakat dengan memberikan akses yang seluas-luasnya pada teknologi dikuasai. MAK harus berpartisipasi dalam melakukan promosi untuk pengembangan masyarakat industri dan memperkenalkan aktivitas perusahaan kepada masyarakat.

Kredo keempat, Tanggung jawab kepada pemegang saham. Perusahaan harus melakukan pengembangan penelitian dan progam yang spektakuler. Harus berani membuat percobaan dengan ide-ide baru. Semua itu dilakukan agar pemegang saham menerima pengembalian yang wajar.

Kredo kelima, bertawakal bahwa diluar kemampuan berihktiar menjalankan usaha dengan baik, diyakini bahwa kekuatan Tuhan yang menentukan nasib bagi keberlangsungan sebuah perusahaan. ****