Management Trends

Impactful Leader Jadi Gaya Kepemimpinan Saat Ini

Perubahan yang ada tentu tidak dapat dihadapi dengan kepemimpinan yang ada. Untuk itu, diperlukan kepemimpinan baru yang dapat membantu keberhasilan organisasi. Impactful leader menjadi gaya kepemimpinan yang dibutuhkan saat ini untuk menghadapi dunia yang penuh perubahan.

Demikian Leadership Insight yang disampaikan Atok R. Aryanto selaku Direktur Kubik Leadership dalam forum diskusi Business Leadership Session 2024, akhir pekan lalu. Forum ini diselenggarakan oleh Kubik Leadership di Jakarta dan diikuti lebih dari 200 para manajer hingga direksi dari perusahaan nasional dan multinasional.

Forum tersebut dibuka dengan Leadership Inspiration dari Jamil Azzaini seorang inspirator dari Sukses Mulia sekaligus Pendiri Kubik Leadership, yang mengatakan bahwa saat ini kita sedang berada pada dunia baru, dengan berbagai pemicu perubahan yang terjadi dari mulai teknologi, multigeneration, dan pasca-pandemic.

Pada sesi selanjutnya para pemimpin yang hadir mendengarkan paparan bahwa impactful leader adalah pemimpin yang memiliki sikap, nilai yang berdampak positif, memberdayakan, menghargai tim dan menginspirasi mereka untuk tampil lebih baik serta memberikan kontribusi positif pada bisnis dan institusi di mana dia bekerja.

Menurut Atok, ada dua kualitas yang menjadi penentu untuk menjadi impactful leader yaitu performance, seberapa pemimpin mampu membawa performa bisnis terbaik, dan leadership capability, bagaimana pemimpin memimpin timnya. Untuk menjadi impactful leader ada empat pilar yang perlu dijalankan yaitu embrace novelty, create legacy, raise collaboration dan;build dynasty’.

Kubik Leadership adalah lembaga pelatihan yang sudah berkecimpung 24 tahun dalam bidang leadership dan personal development di Indonesia. Dalam acara tersebut juga menghadirkan talkshow dengan para pembicara lain yaitu Wisnoe Satrijono, Direktur Human Capital Management PLN Indonesia Power dan Lim Handy Wiedardi, Direktur Corporate Human Asset Argo Manungal Group.

Agenda dunia untuk mendukung energi terbarukan juga menjadi fokus PLN Indonesia Power. Hal ini menjadi perhatian bagaimana sumber daya manusia (SDM) yang saat ini sudah expert di bidang batu bara perlu dipersiapkan dengan mengubah fokus agar ahli juga dalam bidang energi terbarukan. “Tantangan ini menunjukkan bahwa perusahaan yang berhasil bukan hanya berfokus pada profit perusahaan, namun pada pengembangan SDM dan masa depan yang lebih berkelanjutan”, jelas Wisnoe.

Sementara itu, Lim menyampaikan bahwa SDM atau orang adalah salah satu aspek terpenting dari keberhasilan jangka panjang organisasi. Jika tidak ada orang, maka apapun tidak akan pernah terwujud. “Untuk itu, di Argo Manunggal Group, SDM menjadi sebuah aset berharga. Ini mengubah mindset bahwa fungsi HR bukan hanya perekrutan, pengembangan, namun juga terlibat menjadi business partner pada berbagai lini dalam perusahaan untuk memberikan dampak yang lebih besar. Hal ini sesuai dengan prinsip bisnis perusahaan, yaitu tidak mengejar menjadi yang paling besar, tetapi yang paling baik dalam hal people, planet, profit,” ungkap Lim.

Forum tersebut ditutup dengan peluncuran buku Leaders Lead terbitan Gramedia yang di tulis oleh Atok R. Aryanto.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved