CSR Corner

Indomaret Bangun Jaringan Air Bersih di NTT

Mengawali tahun 2024, PT Indomarco Prismatama (Indomaret) memberikan donasi sebesar Rp1.844.942.980 melalui program Peduli Anak Sehat. Dana tersebut untuk membangun dua Jaringan Air Bersih (JAB) di Desa Basmuti, Kabupaten Timor Tengah Selatan di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ia menambahkan, donasi yang berhasil dikumpulkan di 22.000 toko Indomaret di seluruh Indonesia sejak 8 Desember 2022 – 17 Februari 2023, hasil kerja sama dengan Wahana Visi Indonesia (WVI). “Selain itu, sebagian dana dari donasi sebesar Rp300 juta juga disalurkan untuk pembangunan gedung Sekolah Dasar Kanisius Sorogenen, Surakarta,” kata Bastari Akmal, Marcomm Executive Director PT Indomarco Prismatama dalaam siaran pers (26/01/2024).

Berwaddin Simbolon, Area Program Manager Timor Tengah Selatan WVI mengungkapkan, projek ini mengupayakan kemudahan akses air bersih bagi masyarakat terutama anak-anak di desa tersebut. Selain itu, juga dilakukan promosi sanitasi yang sehat lewat pelatihan-pelatihan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat dan pembuatan jamban sehat, serta mendorong masyarakat untuk tidak melakukan buang air besar sembarangan.

Seperius Edison Sipa, Sekda Kabupaten Timor Tengah Selatan menjelaskan jaringan air bersih yang ada, sangat membantu masyarakat setempat dalam mengakses air bersih. “Jaringan air bersih yang diresmikan hari ini akan melayani 2.000 lebih jiwa. Ini merupakan bantuan yang luar biasa bagi masyarakat kabupaten Timor Tengah Selatan,” katanya.

Diketahui, di wilayah tersebut ada sebanyak 3.962 orang dan 1.402 di antaranya adalah anak. Semuanya mendapatkan manfaat secara langsung dan tidak langsung dari dibangunnya dua Jaringan Air Bersih di Desa Basmuti, Kecamatan Kuanfatu, Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT.

Sebelumnya untuk mendapat air bersih, masyarakat harus memikul 4 jerigen 5 liter dengan menempuh jarak hingga 3 km. Sekarang mereka sudah dipermudah dengan jaringan air bersih dari donasi pelanggan Indomaret ini.

Sipa mengingatkan masyarakat untuk menjaga fasilitas yang ada. Harapannya, dengan adanya jaringan air bersih ini angka stunting di desa Basmuti pada tahun 2024 bisa berkurang. Pihaknya juga mengajak masyarakat untuk tidak buang air besar sembarangan.

Bantuan ini bertujuan memperkuat praktik masyarakat dalam mengelola air dan sanitasi secara baik. Selain peningkatan kapasitas masyarakat dalam berkolaborasi bersama pemangku kepentingan untuk meningkatkan akses terhadap air bersih, masyarakat diharapkan dapat menghentikan perilaku Buang Air Besar Sembarangan.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved