Capital Market & Investment

Strategi RAAM Integrasikan Spektrum Hiburan Secara Penuh

Raam Punjabi saat perusahaannya IPO di Bursa efek Indonesia. (dok RAAM)

Menyambut 2024, PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM), memantapkan langkah menjadi perusahaan terdepan yang menghadirkan integrated full-spectrum entertainment, memproduksi film yang dekat di hati masyarakat Indonesia dan memperluas cakupan wilayah distribusi film ke tingkat internasional serta distribusi karya sinematografi dari library MVP melalui platform over-the-top (OTT).

Corporate Secretary RAAM Sugiri mengatakan untuk mewujudkan spektrum hiburan yang terintegrasi pihaknya terus memperluas jaringan bioskop Platinum Cineplex melalui anak perusahaan, PT Platinum Sinema. Di pengujung tahun 2023 yang lalu, PT Platinum Sinema menambah 1 bioskop Platinum Cineplex baru di kota Cimanggis dan pada Januari 2024 ini menambah 1 bioskop baru di kota Batang.

“Dengan demikian, hingga saat ini RAAM telah memiliki 12 bioskop yang tersebar di kota Solo, Magelang, Sidoarjo, Bitung, Baturaja, Palopo, Lahat, Kolaka, Majenang, Kebumen, Cimanggis dan Batang. Platinum Cineplex mengambil strategi bisnis mendirikan bioskop di kota kota tier-2 dan tier-3, di mana jumlah bioskop di kota tersebut masih sedikit sedangkan konsumen penontonnya cukup tinggi,” ujarnya, Selasa (30/01/2024).

Sugiri mengungkapkan hal tersebut juga wujud kontribusi RAAM dalam memperkuat ekosistem perfilman nasional dengan menghadirkan jaringan bioskop berkualitas internasional. Bertambahnya bioskop di sejumlah wilayah diharapkan dapat menjangkau masyarakat Indonesia.

RAAM juga terus mengembangkan lini distribusi film produksinya, setelah film Di Ambang Kematian pada 2023 sukses menembus 3.3 juta penonton di Indonesia, kini MVP kembali mendistribusikannya ke Vietnam. Hal ini membuktikan film produksi MVP diminati oleh penonton mancanegara khususnya di kawasan Asia.

“Mengawali tahun 2024 MVP Pictures merilis film terbaru Kereta Berdarah yang disutradarai oleh Rizal Mantovani. Untuk menghadirkan suasana yang benar benar hidup, MVP membangun sendiri gerbong kereta khusus demi kepentingan produksi film ini. MVP mempersiapkan waktu sekitar satu tahun untuk proses pengerjaan CGI (Computer Generated Imagery) untuk menghadirkan film yang benar-benar memiliki kualitas tinggi,” ujarnya.

Film Kereta Berdarah bercerita tentang Purnama yang diperankan oleh Hana Malasan yang merayakan kesembuhannya dari Kanker yang nyaris merenggut nyawanya, sambil mengajak adiknya, Kembang yang diperankan oleh Zara Leola berlibur ke resort alam terpencil dengan menumpangi kereta wisata. Namun setiap melintasi terowongan, satu persatu gerbong menghilang secara misterius.

Editor: Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved