Property

Lahan Industri Laris, Marketing Sales DMAS 2023 Tembus Rp1,87 Triliun

Kawasan industri Deltamas. (dok DMAS)

Lahan industri pengembang kawasan terpadu Kota Deltamas, PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) laris manis. Kondisi ini membuat perusahaan meraih prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp1,87 triliun pada tahun 2023. Angka ini 4,10% lebih tinggi daripada target marketing sales tahun 2023 sebesar Rp1,8 triliun.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan Tondy Suwanto mengatakan pencapaian prapenjualan yang fantastis pada tahun 2023 tersebut berasal dari segmen industri, komersial, dan hunian. Prapenjualan dari segmen industri yang merupakan segmen utama, tercatat sebesar Rp1,54 triliun.

“Prapenjualan lahan industri berkontribusi sebesar 82,41% dari total prapenjualan yang dicapai oleh Perseroan. Kami telah menjual lebih dari 56 hektar lahan industri dari total prapenjualan sebesar 68,53 hektar selama tahun 2023 ini,” kata Tondy dalam keterangan resmi (31/01/2024).

Untuk segmen lainnya, pencapaian prapenjualan 2023 ini termasuk segmen komersial sebesar Rp57,05 miliar dan segmen hunian sebesar Rp47,99 miliar. Selanjutnya perseroan juga mencatat prapenjualan dari sektor Ventura Bersama yaitu sebesar Rp224,65 miliar.

“Ada berbagai macam sektor pada prapenjualan lahan industri perseroan selama tahun 2023, di samping sektor otomotif beserta turunannya dan sektor data center, ada pula sektor logistik, sektor makanan dan minuman, sektor Fast-Moving Consumer Goods (FMCG), serta sektor lainnya,” ujarnya.

Di samping geliat pengembangan kawasan industrinya, perseroan juga terus mengembangkan kawasan hunian dan komersial. Pada area hunian, perseroan meluncurkan produk rumah tapak de Silva pada Maret 2023. Pada area komersial, sedang dibangun sebuah pusat perbelanjaan terbesar se-Asia Tenggara.

“Untuk mendukung self-sustained integrated township, perseroan terus mengembangkan pembangunan fasilitas dan infrastrukturnya. Penambahan akses tol baru Jakarta-Cikampek (Japek) II tepatnya di KM 31 serta tol Japek I di KM 42 yang akan terintegrasi langsung dengan kawasan Transit Oriented Development (TOD) Stasiun Kotawana sebagai bagian dari Kereta Cepat Jakarta Bandung, adalah upaya perwujudan Kota Deltamas sebagai pusat kegiatan regional di timur Jakarta,” ucapnya.

Editor: Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved