Technology

Startup Indonesia Kecipratan, Antler Kucurkan Pendanaan Pra-Seed hingga Rp 75 Miliar di Asia Tenggara

Dash, perusahaan startup dari Indonesia menerima pendanaan pra-seed dari Antle. (Foto : Antler).

Antler, perusahaan modal ventura tahap awal berskala global, mengumumkan putaran investasi pre–seed senilai US$ 5,1 juta (setara dengan Rp75 miliar) kepada 37 startup di Asia Tenggara. Pendanaan ini merupakan transaksi investasi pra-seed tertinggi dalam satu putaran pendanaan di Asia Tenggara. Pendanaan ini juga mengalir ke perusahaan rintisan dari Indonesia.

Dash adalah perusahaan rintisan dari Indonesia yang memperoleh pendanaan pra-seed dari Antler. Dash menawarkan solusi logistik ramah lingkungan untuk pelaku bisnis, menawarkan penyewaan kendaraan listrik untuk membangun armada kendaraan listrik terbesar di Indonesia untuk layanan pengiriman on-demand

Adapun, portofolio investasi pra-seed Antler itu mencakup 19 sektor yang beragam, mulai dari AI dan SaaS B2B hingga fintech dan healthtech. Investasi ini juga menandai komitmen awal dan jejak Antler di Malaysia, sebagai bagian dari kemitraan strategisnya dengan lembaga Dana Kekayaan Negara Khazanah.

Co-founder dan Managing Partner Asia Antler, Jussi Salovaara, menyampaikan masih banyak startup tahap awal yang potensial di Asia Tenggara. Hal ini membuat Antler tetap konsisten berinvestasi pada pendanaan di tahap awal, terutama pada startup yang bergerak di bidang AI bervertikalisasi (verticalized AI) dan industri 4.0. “Melalui pendanaan ini, kami berupaya untuk membantu para founder membangun fondasi yang kuat untuk model bisnis berkelanjutan, dan mendorong inovasi jangka panjang dalam ekosistem teknologi global yang lebih luas,” ujar Jussi dalam siaran pers di Singapura, Rabu (31/1/2024).

Sebagai partner startup tahap awal, Antler mengidentifikasi dan mendukung tren teknologi yang sedang berkembang. Investasi mereka pada putaran ini didorong oleh beberapa tren terbaru, seperti perpindahan ke verticalized AI. Perkembangan AI akan memasuki babak baru di 2024, terutama karena solusi AI akan terus disempurnakan dan disesuaikan dengan kebutuhan spesifik di setiap sektor industri.

Agung Bezharie, Partner Antler di Indonesia, mengatakan dinamika pasar Indonesia yang unik menawarkan peluang besar bagi para pelaku startup. “Itulah mengapa kami di Antler berkomitmen untuk mengumpulkan talenta-talenta terbaik bangsa untuk membangun karya yang hebat. Kami bekerja sama dengan para founder yang tidak hanya didorong oleh modal (capital), tetapi juga berambisi kuat untuk menjadi bagian dari komunitas inovator dan orang-orang dengan visi yang sama – yang akan menciptakan perbedaan nyata, baik secara lokal maupun global,” kata Agung. Dengan jumlah pendaftar lebih dari 5.000 di putaran kali ini, Antler secara konsisten mendukung perkembangan lebih dari 1.000 startup di seluruh dunia sejak pertama diluncurkan pada 2018.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved